Disinggung awal tadi, selisih poin kedua rider ialah 19. Sementara finis ketiga di main race, seorang pembalap mengantongi 16 poin.
Misalnya, Bagnaia meraih podium ketiga dan Martin gagal finis, poin Bagnaia hanya akan maksimal di angka 489. Yang mana jumlah itu masih membuatnya tertinggal 3 poin dari Martin.
Artinya Pecco Bagnaia hanya mempunyai dua opsi, yakni finis terdepan atau kedua dengan ketentuan posisi akhir balapan Jorge Martin juga menentukan.
Jika syarat di atas tidak terpenuhi, maka dipastikan gelar juara dunia akan jatuh ke tangan Martin.
HITUNG-HITUNGAN PECCO BAGNAIA JUARA DUNIA MOTOGP 2024
Jika Bagnaia menang, Martin finis ke-10, lebih buruk, atau DNF: Bagnaia juara dunia
Jika Bagnaia runner-up, Martin finis ke-15, lebih buruk, atau DNF: Bagnaia juara dunia
Jika Bagnaia podium tiga atau lebih buruk, Martin finis berapapun atau DNF: Martin juara dunia
Jika Bagnaia menang, Martin finis 9 besar: Martin juara dunia
Jika Martin menang atau finis lebih baik dari Bagnaia: Martin juara dunia
(Tribunnews.com/Giri)