Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 mengambil gim pertama dengan catatan skor 17-21.
Apes dan ancaman angkat koper untuk Axelsen terjadi di gim kedua ketika Koki bangkit.
Utusan Negeri Sakura bermain cukup alot dan gesit dalam meladeni Axelsen.
Segala upaya dilakukan demi manjaga cock agar hidup dan baik untuk mencuri poin.
Usaha Koki berbuah manis sejak awal gim kedua yang langsung mencatatkan keunggul 6-1 dari Axelsen.
Dominasi dan apiknya permainan Koki terus berlanjut tanpa celah.
Giliran Axelsen yang pusing karena justru dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri.
Tak pelak, rekan senegara Antonsen tersebut tertinggal sangat jauh selepas jeda.
Bagaimana tida, Koki justru mampu memimpin jauh dengan catatan skor 18-10.
Rentetan serangan terus dilayangkan Koki dan selalu berbuah poin demi poin.
Itu yang membuat asa Koki menyala dan membuka kans untuk bisa meredam dominasi Axelsen.
Akhirnya gim kedua berhasil dituntaskan dengan ciamik oleh Koki, 21-16.
Sayangnya, taji Koki langsung melempem tatkala Axelsen bak ngamuk di gim ketiga.
Dengan beringasnya pemain berjuluk Papa Vega tersebut langsung menghajar Koki.