Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet binaraga asal Indonesia, Fanni Fu’adi telah mengukir sejarah dengan berlaga di panggung kompetisi binaraga terbesar dunia, Mr. Olympia 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat belum lama ini.
Pria kelahiran Temanggung Jawa Tengah 14 Februari 1986 ini menjadi orang pertama Indonesia yang lolos setelah 60 tahun event tersebut diadakan.
Fuad telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa, membuktikan bahwa ketekunan dan keyakinan bisa membawa prestasi di kancah internasional.
“Sebuah kebanggaan bisa mewakili Indonesia di ajang sebesar Mr. Olympia. Saya ingin mengajak teman-teman untuk terus bermimpi, wujudkan mimpi itu, dan nikmati setiap prosesnya.
Jalani dengan ikhlas dan penuh usaha, karena setiap kerja keras pasti akan menemukan jalannya,” ungkap Fuad.
Dengan semangat dan ketekunan yang tak pernah surut, serta dukungan dari ANS Performance Indonesia, Fanni Fu’adi tidak hanya berkompetisi untuk dirinya sendiri, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet muda di seluruh Indonesia.
Keseluruhan prestasinya dapat disaksikan langsung melalui Instagram pribadinya di @fuad_iron_brotherhood.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Baca juga: Federasi Socca Indonesia Resmi Berdiri, Targetkan Gelar Piala Dunia di Bali
Fuad memulai perjalanan olahraganya dari kondisi yang sederhana.
Putra dari pasangan petani, Sariyono dan Supriyalin, awalnya hanya mengenal dunia fitness sebagai terapi fisik untuk cedera syaraf tulang belakang pada tahun 2008.
Saat itu, Fuad diajarkan gerakan latihan dasar oleh seorang atlet panco dan seorang pedagang bakso, yang menjadi “mentor” awalnya di dunia fitness.
Berkat latihan ini, cederanya berangsur membaik, dan ia bisa kembali menikmati hobinya bermain sepak bola.
Tak disangka, dunia fitness perlahan menjadi lebih dari sekadar terapi. Dan ia pun akhirnya kecanduan dengan setiap latihan. Awalnya, latihan ini hanya untuk menjaga stamina dan kebugaran sebagai pemain bola.
Namun, seiring waktu, fitness menjadi bagian penting dalam hidupnya dan fondasi fisik yang membuatnya merasa lebih sehat dan kuat setiap hari.
Baca juga: Hasil Liga Voli Putri Korea: Red Sparks Ambyar Tanpa Megawati, Pink Spiders Kokoh di Puncak Klasemen