Salah satu sorotan utama jelas tidak dimasukkannya nama Kim Yeon-koung (KYK).
Menuai sorotan karena dalam tiga musim beruntun ratu voli Korea Selatan ini selalu menjadi nama dengan jumlah suara terbanyak untuk pertandingan All Star Liga Voli Korea.
Bahkan di All Star musim lalu, KYK memilki jumlah suara mencapai 39.813, menjadi yang paling tinggi baik di divisi putra maupun putri.
Perubahan Sistem Vote All Star Liga Voli Korea 2024/2025
Ada beberapa perubahan yang dimulai musim ini.
Salah satu yang paling mencolok adalah sistem voting penggemar untuk menentukan pevoli yang ikut berpartisipasi di All Star Liga Voli Korea 2024/2025.
Hingga All-Star Game musim lalu, para pemain dibagi menjadi dua tim, K-Star (peringkat 1, 3, dan 5)' dan V-Star (peringkat 2, 4, 6, dan 7) berdasarkan penampilan akhir musim sebelumnya.
Musim ini, tim akan secara otomatis dibagi berdasarkan peringkat pemilihan akhir berdasarkan posisi.
Dengan demikian, tim K-Star akan terdiri dari opposite peringkat ke-2 , outside hitter peringkat 1 dan 4, setter peringkat 2, middle blocker peringkat 1 dan 4, dan libero peringkat 1.
Pada All-Star Liga Voli Korea, tim V-Star terdiri dari pevoli yang menempati opposite peringkat 1, peringkat 2 dan 3 untuk outside hitter, peringkat 1 dalam setter, peringkat 2 dan 3 bgi middle blocker, dan peringkat libero ke-2 akan bergabung dalam satu tim.
Metode pemungutan suara juga telah berubah. Sebanyak 100 persen suara penggemar yang ada telah diubah menjadi format gabungan suara penggemar (70 persen).
Sisanya, pemain (manajer, pelatih kepala, kapten) sebanyak 15 persen, dan media (reporter, penyiar, 15 persen).
Suara pemain hanya dapat diberikan oleh mereka yang berada di luar tim.
Pemungutan suara penggemar secara daring akan diadakan di beranda laman resmi KOVO hingga 26 November.
(Tribunnews.com/Giri)