News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badminton

Hendra Setiawan Jasamu Abadi, Teladan yang Terkenang dalam Sejarah Emas Ganda Putra Indonesia

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan saat bertanding melawan pasangan ganda putra Indonesia Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani dalam kejuaraan bulutangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senini (12/6/2017) dalam pertandingan tersebut Hendra Setiawan/Tan Boon Heong menang dengan skor 23-25 21-17 21-18. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Jasa Hendra Setiawan sebagai salah satu pebulu tangkis ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia dipastikan akan terus terkenang dalam sejarah Merah Putih.

Tak hanya dikenal jago dalam meraih prestasi saja, Hendra Setiawan juga terkenal karena keteladanannya yang luar biasa di dunia bulu tangkis Indonesia hingga dunia.

Bahkan, Omma Gil selaku salah satu komentator elit BWF pernah memuji sosok Hendra Setiawan sebagai salah satu pebulu tangkis paling konsisten di dunia.

Omma Gill merasa konsistensi Hendra Setiawan sangatlah luar biasa salah satunya karena mampu mencapai minimal satu kali final dalam sebuah turnamen selama 23 tahun berturut-turut sebagai pebulu tangkis profesional.

Pujian itu disampaikan Omma Gill setelah melihat kelolosan Hendra Setiawan lolos ke final Australia Open 2024 bersama pasangan duetnya, Mohammad Ahsan.

Tak cukup sampai disitu, kehadiran Hendra Setiawan seakan juga menjadi oase bagi nomor ganda putra Indonesia dikala para pebulu tangkis mudanya tengah memble performanya.

Baca juga: Last Dance Hendra Setiawan: Sabet Juara Indonesia Masters 2025 Cara Manis sang Legenda Gantung Raket

"Dengan lolosnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke final Australia Open 2024, berarti Hendra Setiawan telah mengikuti setidaknya final ganda putra sekali setiap tahunnya selama 23 tahun beruntun," puji Oma Gill lewat akun media sosial pribadinya.

"Yang pertama adalah final Singapura Open bersama Joko Riyadi saat usianya masih 17 tahun,"

"Kini yang terakhir di Sydney saat dirinya berusia 39 tahun 9 bulan 22 hari,"

"Total, ia lolos final ganda putra sebanyak 77 kali dengan 4 pasangan yang berbeda,"

"Dan Australia Open menjadi final ke-40 dalam kariernya saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan,"

"Saya yakin prestasi Hendra Setiawan yang konsisten lolos ke final dalam waktu lama, tidak hanya menempatkan dirinya sebagai salah satu GOAT di bulu tangkis,"

"Melainkan juga sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa di olahraga,"

"Bahkan ia lebih hebat dari Roger Federer yang selama kariernya hanya bisa lolos final dalam 20 tahun secara berturut-turut," tambahnya.

Hendra Setiawan melalui unggahan media sosial Instagramnya umumkan pensiun dari dunia bulutangkis. Hendra Setiawan pensiun setelah Indonesia Masters 2025. (Instagram @hendrasansan)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini