"Silakan datang dan mengajar sebagai pelatih di Jepang suatu hari nanti! Terima kasih atas kerja keras Anda," tulisnya.
Sementara itu, ucapan juga datang dari atlet Malaysia, Soh Wooi Yik, yang menyebut Hendra Setiawan adalah alasan dirinya menjadi pemain ganda putra.
"Legenda yang paling saya hormati di hati saya, Anda adalah inspirasi saya, dan alasan saya bermain ganda," tulis pasangan Aaron Chia ini.
Ucapan juga datang dari rekan kompatriot. Pasangannya, Mohamad Ahsan mengucapakan terimakasihnya kepada Hendra karena sudah menjadi partner yang baik.
"Happy retirement koh Hendra. Terima kasih sudah membimbing dan sabar kepada saya," ungkapnya.
Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon yang saat ini juga sudah pensiun, mengingatkan Hendra agar tetap bermain bulutangkis meski tidak laga secara profesional.
"Happy retirement ko!! Sukses dimanapun berada ko dan jangan lupa tetep badminton cari keringet kita hahaha," pesan Gideon.
Legenda Besar Bulu Tangkis
Berbicara soal Hendra, ia sudah dua kali ganti pasangan saat bermain di ganda putra.
Di awal kariernya, Hendra dipasangkan dengan Markis Kido.
Sederet prestasi berhasil diraih Hendra/Kido, keduanya bahkan sempat menduduki ranking satu dunia pada tahun 2007 silam.
Puncaknya, Hendra/Kido berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Hendra/Kido menyabet gelar juara setelah berhasil menaklukkan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor akhir 12-21, 21-11, dan 21-16.
Kemudian di akhir tahun 2012, Hendra dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano.
Baca juga: Hendra Setiawan Jasamu Abadi, Teladan yang Terkenang dalam Sejarah Emas Ganda Putra Indonesia
Karier Hendra tak menurun, bahkan semakin dikenal banyak orang seiring prestasi yang mereka raih.