TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertarungan UFC banyak melakukan kontak fisik ekstrem hingga sering kali sampai mengalami cedera.
Cedera yang dialami para petarung meliputi kepala, tangan, kaki, hingga punggung.
Sebagian cedera yang dialami petarung UFC kerap membuat mereka tidak dapat tampil optimal. Banyak yang mencoba bangkit namun tidak dapat tampil ke performa semula. Lebih parahnya lagi, para petarung UFC tersebut harus pensiun dini.
Siapa saja Petarung UFC yang kariernya terhenti karena masalah cedera?
Cain Velasquez
Salah satu petarung yang terpaksa pensiun dini akibat cedera adalah Cain Velasquez, petarung kelas heavyweight.
Petarung dengan julukan Cardio Cane itu mengalami cedera bahu, lutut, dan punggung akibat menjalani latihan di American Kickboxing Academy (AKA). Dampak dari latihan yang diterima Velasquez, ia mengalami masalah kebugaran.
Saat Velasques memasuki UFC, ia pernah juara di kelas heavyweight dengan mengalahkan Brock Lesnar pada 2010 dan merebut kembali sabuk juaranya di tahun 2012 setelah menumbangkan Junior Dos Santos. Namun setelah duel melawan Dos Santos, Velasquez hanya bertarung selama empat kali dalam lima tahun.
Pada 2019 Velasquez kembali ke oktagon melawan Francis Ngannou di UFC on ESPN, ia kalah dalam waktu 26 detik, yang menyebabkan cedera dari bahu, lutut, dan punggung. Setelah pertarungan tersebut Velasquez menyatakan untuk pensiun dari UFC.
Corey Hill
Corey hill merupakan petarung potensial setelah bergabung dengan UFC, namun kariernya mengalami pasang surut saat menjalankan duel. Namun Hill juga tidak terlepas dari cedera yang dialaminya, ia mengalami patah tulang kering saat melawan Dale Hart di acara UFC: Fight for the Troops pada 2008.
Pada saat Hill melakukan tendangan rendah Hart menahanya dan menghancurkan tulang kering, hingga saat Hill mundur ke belakang kakinya tertekuk di belakangnya.
Semenjak saat itu Hill tidak pernah kembali ke oktagon, setelahnya di tahun 2015 Hill dinyatakan meninggal karena penyakit pneumonia.
TJ Dillashaw