TRUBUNNEWS.COM - Jelang gelaran MotoGP 2025 ada sebuah hal kejutan menyoal kabar krisis finansial yang menerpa pabrikan Austria, KTM.
Efek domino dari masalah tersebut membuat bursa transfer pembalap mendadak kembali riuh perihal masa depan Pedro Acosta.
Ducati disebut bakal memboyong Pedro Acosta guna menyemalatkan karier sang pembalap di tengah ketidakpastian KTM eksis di MotoGP.
Rumor pergerakan Ducati untuk susunan pembalap di masa depan telah terendus. Tak tanggung-tanggung, manuver ini menyasar talenta muda terbaik di MotoGP saat ini.
Ducati sebenarnya sudah memiliki skuad yang mewah.
Pabrikan Borgo Panigale berhasil menyatukan dua pembalap yang berhasil mendominasi MotoGP yaitu Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Marc Marquez.
Sementara Bagnaia sudah diambil sejak rookie pada 2019, Ducati mendapatkan Marquez setelah memanfaatkan prahara yang dialami The Baby Alien bersama tim yang lama.
Seperti diketahui, Marquez nekat meninggalkan Honda setelah 10 tahun mengabdi untuk merapat ke tim satelit Ducati pada musim lalu.
Ducati tidak membuang kesempatan untuk merekrut Marquez setelah pembalap impian mereka di masa lalu itu menunjukkan kemampuannya belum habis.
Skenario serupa berpotensi untuk terulang.
Menurut pemberitaan GPone, kali ini Ducati sedang mengamati situasi yang terjadi di rival mereka yang lain yaitu KTM.
Baca juga: Kabar Baik di Tengah Krisis KTM, Tim Mantan Partner Bagnaia Aman Jelang MotoGP 2025
Proyek balap KTM menghadapi tanda tanya setelah utang bisnis yang mencapai 3 miliar euro (sekitar 50,1 triliun rupiah) membuat mereka hampir bangkrut.
Meski aktivitas balap di MotoGP dijamin tetap dilanjutkan sesuai kontrak komitmen, KTM dikabarkan akan menangguhkan sementara pengembangan motor RC16.
Tantangan yang dihadapi KTM memberi celah bagi Ducati untuk mengejar tanda tangan pembalap impian mereka lainnya yaitu Pedro Acosta.
Masih menurut GPone, Si Hiu dari Mazarron, julukan Pedro Acosta telah menjadi target Ducati.
Upaya untuk membajak Acosta dari KTM pernah dilakukan Ducati dua tahun yang lalu. Artinya, itu setelah Acosta memenangi gelar juara dunia Moto3 dalam percobaan pertamanya.
Namun, Ducati gagal. KTM bergerak cepat untuk memagari Acosta, termasuk ketika dia memberi kode sudah ingin tampil di kelas para raja dengan memberi promosi.
"Pabrikan lain memonitor evoluasi dari situasi (di KTM) dengan ketertarikan, terutama di Ducati, di mana mereka siap memanfaatkannya," demikian GPone melaporkan.
"Itulah tepatnya kenapa, menurut apa yang kami ketahui, Borgo Panigale telah berbicara dengan Albert Valera, manajer Pedro Acosta."
Valera, juga menjadi manajer bagi Jorge Martin, kabarnya mempertimbangkan untuk rencana alternatif bagi Acosta apabila situasi di KTM makin memburuk.
Jika mampu merekrut Acosta sambil mempertahankan duo Bagnaia dan Marquez, Ducati bakal menjadi pabrikan bertabur bintang, mirip Los Galacticos-nya Real Madrid di sepak bola.
Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana Ducati mengatur line-up mereka ketika ada tiga pembalap yang berpeluang menuntut tempat di tim pabrikan.
Posisi Bagnaia dan Marquez di tim pabrikan sudah digaransi hingga 2026.
Salah satu skenarionya adalah menempatkan Acosta di tim satelit VR46 dengan kontrak pabrikan sebagaimana Fabio Di Giannantonio.
Kebetulan, VR46 juga pernah membuka pintu bagi Acosta untuk menjadi pembalap non-akademi pertama yang dikontrak secara penuh di tim mereka.
Tentunya, kedatangan Acosta ke Ducati yang bisa dibilang memenangi bursa pembalap sekaligus pengembangan motor bisa membawa dampak besar bagi kejuaraan.
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025
Aprilia Racing (Aprilia)
-Jorge Martin (kontrak multi-tahunan)
-Marco Bezzecchi (kontrak multi-tahunan)
Ducati Lenovo Team (Ducati)
-Pecco Bagnaia (2026)
-Marc Marquez (2026)
Monster Energy Yamaha (Yamaha)
-Fabio Quartararo (2026)
-Alex Rins (2026)
Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
-Pedro Acosta (multi-tahunan)
-Brad Binder (2026)
Repsol Honda (Honda)
-Luca Marini (2025)
-Joan Mir (2026)
Gresini Racing (Ducati)
-Alex Marquez (2026)
-Fermin Aldeguer (2026)
Red Bull KTM Tech 3 (KTM)
-Maverick Vinales (multi-tahunan)
-Enea Bastianini (multi-tahunan)
LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
-Johann Zarco (2025)
-Somkiat Chantra (2025)
Trackhouse Racing (Aprilia)
-Raul Fernandez (2026)
-Ai Ogura (2026)
Prima Pramac Racing (Yamaha)
-Miguel Oliveira (2026)
-Jack Miller (2025)
Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
-Fabio di Giannantonio (2026)
-Franco Morbidelli (2026)
(Tribunnews.com/Giri)