Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Acara Ducati bertajuk "Campioni in Festa" jadi panggung perpisahan Jorge Matin dengan tim asal Bologna yang mengantarkannya jadi juara dunia MotoGP 2024.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Martin untuk Ducati atas semua kesempatan yang telah diberikan sembari menatap masa depannya bersama Aprilia di MotoGP 2025 nanti.
Menariknya, setelah ungkapan terima kasih dari Martin, CEO Ducati, Claudio Domenicali, justru memberikan kode balikan kepada sang juara dunia MotoGP 2024 sekira dua tahun lagi.
Meninggalkan Ducati sebagai seorang juara dunia MotoGP, kekasih Maria Matutes mengaku lelah namun juga puas dengan hasil manis yang ia bukukan.
Terlebih gelar tersebut akhirnya ia dapatkan setelah dua musim memperjuangkan titel dengan melawan jagoan Ducati, Pecco Bagnaia.
Dua musim bertarung ketat dengan rider andalan tim Borgo Panigale, akhirnya mahkota juara dunia MotoGP 2025 berhak jadi milik Martin.
Kenangan manis tersebut yang membuat JM89 tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Ducati.
"Berada di Ducati sebagai juara dunia adalah sesuatu yang indah. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada Ducati yang telah memberikan saya kesempatan untuk bisa sampai ke MotoGP dan bertarung memperebutkan dua gelar juara dunia," papar Martin mengutip Paddock-GP.
Baca juga: MotoGP 2025 - Respons Santai Jorge Martin soal Tantangan Pakai Nomor 1 di Aprilia
Menutup kisah bersama Ducati, Martin akan membuka lembaran baru musim depan bersama Aprilia Racing.
Praktis petualangan baru bersama tim asal Noale tersebut jadi tantangan baru bagi rider kelahiran tahun 1998.
"Ini akan menjadi tantangan yang bagus, ini akan sulit terutama di awal, tapi saya pikir potensi saya dan motor ini sangat tinggi. Saya rasa saya tidak akan menjadi orang yang harus dikalahkan," ujar Martin.
"Pecco (Bagnaia) akan melakukannya, dia adalah favoritnya. Saya ingin memulai dan berkembang setiap hari. Jika saya memiliki kesempatan untuk menang, saya akan mengambilnya," katanya menambahkan.
Ungkapan Martin di respons oleh Claudio dengan kode balikan antara sang pembalap dan Ducati di masa depan.
"Tidak ada yang ingin pembalap yang memenangkan kejuaraan berganti tim, tapi begitulah kenyataannya," kata Claudio.