TRIBUNNEWS.COM - Aaron Chia, ganda putra andalan Malaysia di bawah naungan Pelatnas (BAM) memberikan komentar soal calon pelatih baru, Senin (23/12/2024).
BAM dikabarkan tengah mengincar pelatih elite untuk mengarungi BWF World Tour 2025 termasuk dari Indonesia.
Nama Herry Iman Pierngadi (IP) yang baru keluar dari PBSI diisukan masuk radar pencarian BAM lewat Rexy Mainaky sang kepala pelatih.
Bukan cuma Herry IP, kompatriot pelatih legendaris tersebut yang berkiprah di Hong Kong, Flandy Limpele, juga masuk dalam incaran BAM.
Eks pemain ganda kondang dari Denmark, Mathias Boe juga masuk kandidat pelatih BAM selanjutnya.
Kabar ini menyeruak setelah pelatih Chia/Soh yaitu Tan Bin Shen dan Poh Chai Boon dikabarkan hengkang dan kontraknya berakhir pada 13 Januari mendatang.
Tak pelak media Malaysia gencar menyebutkan nama-nama calon pelatih BAM yang baru untuk musim 2025 nanti.
Sayangnya, Chia enggan menyebutkan apapun soal calon pelatihnya yang baru.
Baca juga: Rasa Penasaran Malaysia Raih Emas di Badminton Olimpiade 2024, Chia/Soh Terhalang Musuh Lama
Pria kelahiran tahun 1997 tersebut memilih jawaban amannya ketika ditanya soal calon pelatih baru di BAM.
"Kami tidak boleh menjawab. Karena pelatih (baru) bukan hanya untuk saya dan (Soh) Wooi Yik saja," kata Chia mengutip Harian Metro.
"Jadi semua keputusan ada di BAM. Kami memang ada pembicaraan sekaligus soal cadangan. Tapi terkait keputusan (pelatih baru) biar diumumkan BAM," katanya menambahkan.
Meski tak memberikan bocoran apapun, Chia berharap ganda putra Malaysia bisa meningkat secara performa dan peringkat.
Dengan harapan setidaknya dari besutan Pelatnas Malaysia ada yang bisa mengekor jejak Chia/Soh di top 10.
"Yang paling penting adalah (Pelatih baru) nanti bisa membuat (performa) ganda putra meningkat, dan tentu bukan kami saja (yang meningkat)," katanya.
3 Pelatih Baru Incaran BAM
Bicara soal incaran BAM, Mathias Boe merupakan mantan pemain elite yang telah membuktikan tajinya ketika menjadi pelatih sebagaimana merangkum laporan NST.
Pesatnya performa dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dalam beberapa waktu terakhir jadi bukti kedigdayaan Boe.
Reddy/Shetty yang awalnya bukanlah ganda putra elite dengan pola permainan apik berhasil disulap oleh Boe jadi lebih garang.
Apiknya penampilan wakil India bikin andalan Indonesia seperti Fajar Alfian/Rian Ardianto kesulitan untuk menang.
Torehan trofi di Piala Thomas 2022 untuk India juga jadi bukti magis Boe untuk badminton India.
Berkat itu Boe masuk incaran BAM untuk bisa menukangi Chia/Soh musim 2025 nanti.
Sementara untuk pelatih asal Indonesia, Herry IP yang memang sudah lama jadi incaran badminton luar negeri telah memutuskan hengkang dari PBSI.
Keluarnya Herry IP dari PBSI bikin sang pelatih banyak dilirik oleh kontingen lain.
Bagaimana tidak, pelatih yang berhasil mengantarkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi ganda putra elite tentu banyak diminati.
Pria berusia 62 tahun ini telah menghasilkan beberapa juara dunia dan Olimpiade, termasuk Tony Gunawan/Candra Wijaya dan Hendra Setiawan/Markis Kido.
Nama Herry IP juga disandingkan dengan rekan kompatriotnya yang sementara ini melatih di Hong Kong.
Yakni Flandy Limpele yang pernah melatih PBSI pada tahun 2022 lalu namun pada akhirnya didepak.
Namun siapa nyana, Flandy justru moncer ketika menukangi ganda campuran Hong Kong.
Bicara soal hubungan Flandy dengan Malaysia, dia pernah melatih tim ganda putra BAM dari tahun 2020 hingga 2022.
Tangan dingin Flandy berhasil membantu kebangkitan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang kini menduduki peringkat tiga dunia.
Bukti-bukti ciamik itulah yang dinilai jadi pertimbangan Rexy untuk menentukan siapa yang akan membantunya di BAM.
Dikabarkan Rexy akan memutuskan susunan kepelatihan baru setelah liburannya.
(Tribunnews.com/Niken)