TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah fakta menarik yang terhias di Liga Voli Korea 2024/2025 putri. Megawati Hangestri Pertiwi menjadi satu-satunya pemain yang tak tersentuh 'virus' Asia Quarter.
Liga Voli Korea musim ini mempertandingkan ketujuh tim, di mana masing-masing tim diperkuat oleh satu pemain asing Asia.
Sejak Asia Quarter diperkenalkan KOVO di musim 2023/2024, efek positif dirasakan tim-tim Liga Voli Korea. Termasuk Red Sparks yang mengukir beragam rekor dan hasil memuaskan bersama Megawati.
Namun di tahun kedua Asia Quarter diterapkan di Liga Voli Korea, khususnya sektor putri, ada beberapa masalah yang terjadi. Mulai dari ketidakcocokan permainan hingga cedera parah, menjadi 'virus' Asia Quarter di musim 2024/2025.
Jika diflashback sejak awal musim 2024/2025, hanya Red Sparks yang diperkuat Megawati, tidak tersentuh masalah 'virus' Asia Quarter.
Pink Spiders menjadi tim pertama yang terkena masalah pemilihan pemain Asia Quarter.
Pink Spiders semula menunjuk middle blocker asal China, Huang Ruilei, sebagai pengisi kuota pemain asing Asia untuk Liga Voli Korea 2024/2025.
Hasilnya, pertandingan pertama pevoli berusia 28 tahun itu berlangsung di turnamen KOVO Cup 2024 bersama Pink Spiders. Namun setelah dilakukan evaluasi, performa quicker asal Negeri Tiongkok ini jauh dari kata memuaskan.
Keputusan besar diambil oleh manajemen. Setelah KOVO Cup rampung, alias beberapa hari sebelum kompetisi 2024/2025 dimulai, Pink Spiders mengubah susunan pemainnya.
Mereka mencoret Huang Ruilei, dan memilih untuk mendatangkan middle blocker asal Australia, Anilise Fitzi. Pevoli yang akrab disapa Peach tersebut menjadi tulang punggung tim Kim Yeon-koung hingga detik ini.
Lalu di tim kedua ialah Korea Expressway Hi-Pass.
Baca juga: Komentar Ko Hee-jin seusai Red Sparks Bungkam Hyundai Hillstate, Antara Realistis dan Optimis
Sama seperti Pink Spiders, Hi-Pass melakukan pergantian pemain asing Asia yang tergolong kilat di awal musim. Semula, Korea Expressway Hi-Pass menunjuk hitter asal Kazakhstan, Yunieska Robles sebagai pengisi Asia Quarter.
Tapi baru tiga pertandingan, Hi-Pass memilih memutus kontraknya karena secara performa tidak memuaskan.
Sebagai gantinya, Hi-Pass memilih untuk mendatangkan outside hitternya musim lalu asal Thailand, Thanacha Sooksod.