News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Ketua Umum PSSI

Pendukung Panigoro dan Toissuta Melawan

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal TNI George Toissuta

Saleh juga menjelaskan bahwa dokumen baru yang diterima oleh Komite Pemilihan pada Sabtu petang dan belum diverifikasi adalah milik Arifin dan Toisutta. Dokumen itu mengenai pengalaman aktif di kegiatan sepak bola. ”Sebenarnya itu data lama, tetapi kami kirim lagi karena kata PSSI hilang,” ujar Saleh.

Kecewa berat

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta mengaku kecewa berat setelah menerima kabar dirinya tidak lolos verifikasi calon ketua umum PSSI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesaat sebelum bertolak ke Turki.

”Hal tersebut langsung dikatakan Kepala Staf kepada sejumlah wartawan dari media elektronik yang sempat menjumpainya di ruang tunggu VIP Soekarno-Hatta,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Wiryantoro NK, Sabtu malam.

Menurut Toisutta, PSSI sama sekali tidak berpatokan pada slogan fair play seperti yang kerap diarak ke tengah lapangan sebelum pertandingan digelar. Ini memperlihatkan kalau PSSI tidak mau melakukan perubahan.

”Untuk itulah Pak George Toisutta akan memanfaatkan mekanisme banding atas ketidaklolosannya dari verifikasi tersebut,” ujar Wiryantoro.

Ubah persyaratan

Tidak lolosnya George Toisutta ataupun Arifin Panigoro, menurut sumber Kompas, tidak lain karena Tim Verifikasi mendadak mengubah persyaratan yang mereka tentukan secara sepihak, yakni calon ketua umum PSSI harus pernah menjadi pengurus PSSI. Bukan seperti persyaratan semula, di mana calon ketua umum pernah menjadi pengurus sepak bola saja.

Namun, Bastaman menegaskan bahwa Komite Pemilihan melakukan proses verifikasi berdasarkan statuta FIFA, Electoral Code FIFA, Statuta PSSI, Peraturan Organisasi, dan dua surat petunjuk dari FIFA. Proses verifikasi dilakukan sejak 5 Februari hingga 19 Februari.

Menjelang pengumuman hasil verifikasi ini, sekitar 120 warga masyarakat yang menamakan diri Masyarakat Papua Pencinta Sepak Bola sempat menggelar demonstrasi damai di depan Sekretariat PSSI di Senayan. Mereka menuntut PSSI meloloskan Arifin dan Toisutta. (ANG/NIC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini