News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Primer Indonesia

Batavia Union vs Bali Devata: Persiapan Serius Batavia Union

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batavia Union tak mau setengah-setengah melakukan persiapan jelang laga tandang lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) melawan Bali Devata di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2011) sore.

Selain menggembleng Javier Roca dan kawan-kawan, pelatih Roberto Bianchi sampai harus pergi ke Malang, Sabtu (12/3/2011), untuk mengintip kekuatan Bali Devata. Ya, pekan lalu Bali Devata memang bermain di kandang Persema.

Dari sana Beto, begitu sapaan akrab Roberto Bianchi sedikit banyak sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Bali Devata.

"Beto menganggap Bali Devata adalah lawan berat. Buktinya, mereka saat ini ada di papan atas. Karena itu, Beto berinisiatif pergi ke Malang," kata CEO Batavia Union, Meiriyon Moeis, Kamis (17/3/2011).

Bali Devata saat ini menghuni peringkat  keempat klasemen sementara dengan 17 poin, di bawah Persebaya 1927, Semarang United, dan Persema. Sementara Laskar Si Pitung – julukan Batavia Union – yang mengantongi 13 poin, berada pada posisi sembilan.

Meiriyon Moeis belum tahu seperti apa racikan yang akan ditampilkan Beto dalam pertandingan nanti. “Beto itu sulit ditebak. Susunan pemainnya sering berganti-ganti, tapi hasilnya selalu oke,” ujar Meiriyon Moeis.

Yang pasti, striker Juan Cortez yang asal Argentina, akan tetap jadi tumpuan utama di lini depan. Cortez saat ini memuncaki daftar top skor dengan tujuh gol, bersama Irfan Bachdim (Persema).

Rombongan tim Batavia Union, yang bermarkas di Stadion Tugu, Jakarta Utara, itu pagi kemarin telah bertolak ke Gianyar, Bali, dengan membawa 18 pemain.
“Semoga anak-anak bisa membawa pulang poin dari Gianyar. Paling tidak satu, syukur-syukur kalau tiga,” harap Meiriyon Moeis.

Bukan perkara mudah, tentu, untuk mewujudkan harapan Meiriyon Moeis itu. Sebab, Bali Devata juga tidak ingin kehilangan poin, setelah kalah dalam laga terakhir, Sabtu (12/3/2011), melawan Persema.  

Manajer Bali Devata Made Raymond mewajibkan Pascal Heije dan kawan-kawan memenangkan pertandingan.

"Untuk membayar kekalahan di Malang kemarin. Kita tampil di hadapan pendukung sendiri, masak mau kalah,” tutur Made Raymond.

Beruntung, Bali Devata yang ditukangi Willy Scheepers dalam kondisi siap tempur. Tak ada satu pun pemain yang cedera.

"Tapi, Pascal harus hati-hati. Karena dia sudah mengantongi empat kartu kuning," jelas Willy Scheepers.

Seperti biasa, tuan rumah bakal menempatkan Nyoman Armawan dan Ilija Spasojevic sebagai penggedor pertahanan lawan. Mereka disokong Jeno Wiliantara, Ali Pahrizi, dan Pascal Heije yang beroperasi di lini tengah.

"Saat melawan Persema, pertahanan kami sempat  error. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi," harap Made Raymond.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini