Manado United vs Persibo Bojonegoro: Manado Menang 2-1

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim penghuni peringkat 16 klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI), Manado United akhirnya memetik kemenangan kedua dari 11 laga yang telah dijalani. Badai Utara, julukan Manado United, unggul 2-1 atas Persibo Bojonegoro dalam laga usiran di Stadion Manahan, Solo, Selasa (5/4/2011) sore.

Manado United unggul lewat gol Amaral pada menit ke-70, dan Yardel Santana menit ke-82. Sementara Persibo memperkecil ketinggalan dari titik putih pada menit ke-87 melalui Samsul Arif.

Persibo sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan pada masa injury time, setelah wasit memberikan hadiah penalti untuk kali kedua. Tapi, kali ini tendangan Samsul Arif  berhasil ditepis Bogey Santoso. Bola liar itu lantas dibuang Yardel Santana keluar lapangan beberapa detik sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Sejak menit awal, pertandingan di tempat netral itu berlangsung menarik. Persibo, yang dilatih Sartono Anwar, lebih dulu mengambil inisiatif serangan, sedangkan Manado United lebih bermain sabar.

Setelah mempelajari kelemahan lawan, tim polesan Muhammad Zein Alhadad itu mulai berani melakukan tusukan ke jantung pertahanan Persibo. Permainan dari kaki ke kaki yang diperagakan Amaral dan kawan-kawan beberapa kali membuat repot pertahanan Persibo yang digalang Carlos Eduardo Bizarro.

Puncaknya pada menit ke-70, Amaral membuat tuan rumah unggul 1-0. Yardel Santana Da Silva menggandakan keunggulan tuan rumah 12 kemudian lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak 16. Sepakan gelandang asal Brasil ini menembus pojok kiri gawang Persibo tanpa bisa diselamatkan sang kiper.

"Pemain main tanpa beban, itu kunci kemenangan kita sore ini. Babak pertama kita sengaja santai dulu sambil mempelajari permainan lawan. Justru Persibo yang ngotot," tutur asisten pelatih Manado Uniuted, Fecky Lasut.

Begitu pola lawan ketemu, Manado United mulai meningkatkan gempuran dengan permainan dari kaki ke kaki, dan ditutup dengan umpan lambung ke mulut gawang.
"Persibo tidak sadar mengikuti alur permainan kita. Itu yang bikin anak-anak makin mudah memainkan bola," sambung Fecky.

Imam Sardjono tak bisa berkomentar banyak atas kekalahan yang dialami Laskar Angling Darmo. Petaka terjadi ketika Carlos Eduardo ditarik keluar lapangan pada paro waktu babak kedua karena cedera. Posisi Eduardo ditempati oleh Samsul Huda. “Setelah Eduardo keluar, pertahanan kami jadi kocar-kacir. Itu yang membuat Amaral jadi leluasa bergerak  di tengah,” kata Komisaris Persibo itu.

Di samping itu, Persibo memang tidak bisa tampil full team lantaran Nurhidayat dan M. Irfan masih dibekap cedera, sedangkan Achmad Sumardi terkena hukuman kartu merah. Imam mengatakan, bisa jadi krisis pemain itu akan berlangsung lama, karena M. Albicho hingga kini juga belum pulih seratus persen.

Striker asal Syria itu mengalami cedera parah di kepala usai dilanggar pemain Bogor Raya, Rasyid Latuamuri dalam laga di Stadion Cibinong, Bogor, Senin (7/2) lalu. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Cibinong untuk diperiksa, dan kemudian dirujuk ke RS Pondok Indah, Jakarta. “Minggu depan saya kira krisis pemain ini belum berakhir. Kalau begini terus, berat Persibo,” kata pengusaha pupuk ini.