Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas senior Indonesia kembali menelan gol. Bermain di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11/2011), Iran mencetak gol kedua pada menit ke-20. Gol ini dicetak Moutaba Jabari setelah menerima umpan dari Ghazi Najafabadi yang lolos dari jebakan offside.
Tertinggal dua gol, Indonesia terkulai. Pada menit ke-24, giliran Gholam Reza Rezaei yang mencetak gol. Gol tercipta setelah kiper gaek Hendro Kartiko kalah berduel dalam merebut bola. Hendro yang meninggalkan gawangnya, berusaha merebut bola dengan menjatuhkan diri. Unggul fisik, upaya Hendro Kartiko tak mematikan langkah Gholam Reza. Gholam Reza pun melepas tembakan keras ke sudut kanan gawang Indonesia yang telah ditinggalkan Indonesia.
Sejak menit awal timnas senior Indonesia tak berdaya. Bermain dengan strategi 4-4-2, Bambang Pamungkas Cs berada dibawah kendali timnas Iran. Iran yang berburu kemenangan, terus merangsek ke jantung pertahanan sejak menit awal.
Hanya butuh waktu enam menit, gawang Indonesia yang dikawal Hendro Kartiko pun harus kebobolan. Gol pertama Iran dicetak Milad Midavoodi setelah menerima umpan silang dari sayap kiri. Memanfaatkan pemain bertahan Indonesia yang terjatuh lantaran salah mengantisipasi umpan silang, Midavoodi pun dengan mudah menjebol gawang Hendro Kartika. Iran pun unggul sementara atas Indonesia, 1-0.
Di tangan Wim Rijsbergen, tim nasional senior Indonesia tidak satupun meraih poin di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Alih-alih mau mendapatkan satu poin saja, nasib Indonesia sangat mengenaskan setelah melakoni empat pertandingan dengan empat kekalahan pula.
Dibantai Iran 3-0 pada matchday pertama, duka Indonesia berlanjut ke tanah air saat kalah 2-0 dari Bahrain pada mathday kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Belum sempat luka kedua terobati, pasukan Garuda kembali menelan kekalahan atas Qatar 2-3 juga di kandang sendiri.
Duka itu terus berlanjut saat Garuda dicabik-cabik 4-0 oleh Qatar pada matchday keempat yang berlangsung Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Sabtu (12/11/2011). Dengan demikian, habislah sudah peluang Indonesia untuk melaju ke fase kualifikasi Piala Dunia selanjutnya.
Susunan Pemain
Indonesia: Hendro Kartiko; Fandi Mochtar, Hariono, Cristian Gonzales, Samsul Arif Munip, Wahyu wijiastanto, Mahyadi Panggabean, Bambang Pamungkas, Supardi, Muhammad Ridwan, Hamka Hamzah.
Cadangan: Benny wahyudi, Zulkifli Syukur, Purwoko Pratomo, Toni Sucipto, Boaz Solossa, Firman Utina, Muhamad Robi, Muhammad Ilham, Samsidar, Ahmad Bustomi.
Iran: Mahdi Rahmati; Hossen Mahini, Ehsan Haji Safi, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekonam, Milad Midavoodi, Gholam Reza Rezaei, Anderanik Teymourian, Moutaba Jabari, Ghazi Najafabadi.
Cadangan: Mohammad Nori, Mohammad Reza Khalatbari, Karim Ansari Fard, Shahab Gordan, Hossen Kaebi, Pejman Montazeri, Mazyar Zare, Hossein Badamaki, Javad Kazameyan, Mohsen Mosalman, Ali Reza Haghighi, Mehrdad Pooladi.