"Siapa tahu? Sepakbola adalah permainan yang lucu. Hal-hal yang aneh pernah terjadi di masa lalu," ujar gelandang Michael Carrick kepada Sky Sports.
Carrick mengakui rekan-rekannya sempat "lemas" setelah menyaksikan City meraih kemenangan atas The Magpies.
"Kami menyaksikan laga di Newcastle dan mengharapkan sesuatu. Tapi itu tidak terjadi. Sekarang kami harus konsentrasi di pertandingan selanjutnya. Sunderland akan jadi laga sulit. Kami masih punya peluang memenangi liga," yakin dia.
Manajer Sir Alex Ferguson juga menolak untuk menyerah. Fergie berharap "bantuan" QPR. Ia meyakini QPR akan bermain habis-habisan saat menantang City untuk lolos dari jerat degradasi.
"Kami memenangi tiga titel di hari terakhir dan kami tidak keberatan melakukannya lagi. City sangat difavoritkan dan jelas mereka akan berusaha memenangi laga terakhir. Tapi, QPR butuh poin dan mereka bertarung untuk bertahan di kompetisi ini," ujar Fergie dilansir BBC.
Bak gayung bersambut, pasukan QPR juga memendam ambisi mengalahkan City. Striker QPR, Djibril Cisse, menegaskan timnya akan berusaha setidaknya mencuri satu poin untuk terhindar dari degradasi.
"Kami tahu itu akan sulit, tapi kami bisa melakukannya. Kami akan datang ke sana dan berusaha merebut poin," ujar Cisse di TalkSport.
QPR sementara berada di posisi ke-16. Tambahan satu poin melawan City hampir pasti membuat tim ppromosi ini bertahan di Liga Primer musim depan. Saat ini mereka unggul dua poin atas Bolton Wanderers di posisi ke-18.(Tribunnews.com/ka7)