TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Ujian yang sesungguhnya akan dihadapi Nigeria ketika menghadapi Uruguay pada lanjutan penyisihan grup B Piala Konfederasi 2013 di Itaipava Arena, Jumat (21/6/2013) pagi waktu Indonesia.
Dengan semangat seperti pada Piala Dunia 2010, Uruguay berambisi mengalahkan Nigeria.
Tim sekelas Nigeria bisa mengungguli Spanyol dengan bercokol di puncak grup B setelah membantai tim semenjana, Tahiti, pada partai pembuka. Enam gol dilesakkan skuad asuhan Stephen Keshi itu dan hanya mengijinkan Tahiti sekali membalas. Nigeria layak bereuforia setelah mengawali kiprah mereka di Piala Konfederasi 2013 dengan pesta besar.
Skor kemenangan 6-1 menegaskan kekuatan Tim Elang Super? Tunggu dulu, seperti dikutip Star Africa, mantan kaptan Nigeria, Sunday Oliseh secara terang-terangan menyebut skuad asuhan Stephen Keshi tidak bermain sesuai ekspektasi meski lawan yang dihadapi hanya sekelas Tahiti. Sunday Oliseh menilai para pemain Nigeria bermain serius dan banyak membuang peluang.
“Performa yang saya harapkan dari para pemain tidak seperti itu. Mereka menunjukkan yang lebih baik ketika menghadapi Meksiko dan Namibia dan saya berharap mereka menunjukkan yang lebih ketika menghadapi Uruguay,” kata Stephen Keshi.
Penampilan seperti itu tentu tidak diharapkan kembali terjadi ketika menghadapi Uruguay. Bagaiamna tidak, juara Amerika Selatan tersebut sangat membutuhkan kemenangan demi memperbesar kans lolos ke babak semifinal setelah dihajar Spanyol 1-2 pada laga perdana. Penyerang bintang La Celeste, Luis Suarez, pun memberikan catatan penting bagi Nigeria, “Kami orang Uruguay terbiasa menghadapi kesulitan.”
Luis Suarez tidak sesumbar. Uruguay pernah membuktikan jika mereka bisa melewati kesulitan. Pencapaian hingga semifinal Piala Dunia 2010 meski lolos melalui jalur playoff zona Conmebol menjadi bukti paling sahih skuad asuhan Oscar Tabarez tersebut.
“Anda harus melihat bagaimana pencapaian kami di Piala Dunia terakhir dan hasil yang kami capai di Venezuela (Copa America). Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik kami,” tegas El Pistolero.
Uruguay memiliki segalanya untuk meraih tiga angka dari Nigeria. Mereka memiliki trio penyerang kelas wahid pada diri Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan. Suarez sedang berada di atas angin usai menyamai perolehan 33 gol Forlan untuk Celeste, sementara Cavani hanya tinggal menunggu waktu untuk menemukan insting golnya.
Trio Suarez, Cavani, dan Forlan tentu akan menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Nigeria. Jika tim sekelas Tahiti saja mampu menciptakan satu gol ke gawang mereka, mengapa Uruguay tidak? Kebetulan pertahanan Tim Elang Super tidak sesuper namanya. Terlepas dari belum pernah merasakan kekalahan sejak Mei tahun lalu, dari lima pertandingan terakhir, Nigeria hanya mampu sekali mencatatkan clean sheet.
“Sebelum turnamen dimulai kunci pertandingan kami adalah menghadapi Nigeria dan tidak ada yang berubah dengan kalah dari Spanyol. Untuk alasan itu, kami harus menang dari Nigeria,” tegas Diego Forlan dikutip Le Quipe.