TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Edinson Cavani melontarkan kekecewaannya pada Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis lantaran sempat diancam. Pada sebuah wawancara, De Laurentiis berkata akan meninju Cavani bila sang pemain menentukan masa depan sebelum 20 Juli.
"Pernyataan itu sungguh menyebalkan dan aku sangat tidak menyukainya," tegasnya, seperti dilaporkan ESPN.
"Aku akan segera berbicara empat mata dengan presiden," imbuh Cavani.
Masa depan bomber I Partinopei tersebut memang masih dilanda ketidakpastian. Meski berpeluang tetap bertahan, dia menjadi target klub besar seperti Chelsea dan Real Madrid yang menawar dengan harga sangat tinggi. Wajar jika De Laurentiis gemas mendengarnya.
"Apakah saya akan membiarkan Cavani pergi? Bila dia hengkang, tentu akan menjadi lelucon bagi saya. Yang jelas, kami akan menentukan semuanya pada 20 Juli. Jika tidak, saya akan menonjoknya!" berikut ultimatum De Laurentiis kepada Radio Rai kala itu.
Duniasoccer/Keke