News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maradona ke Indonesia

Kecewa Dirinya Dimanfaatkan untuk Kampanye, Maradona Batal ke Makassar

Penulis: Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola legendaris asal Argentina, Diego Maradona menghadiri acara coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2013). Maradona akhirnya menyapa para penggemarnya di Indonesia dengan membagi-bagikan bola yang telah ditandatanganinya. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM - Merasa dirinya dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye salah seorang calon walikota, legenda sepakbola dunia asal Argentina, Diego Maradona, membatalkan kunjungannya ke Makassar. Akibatnya, selama di Indonesia, Maradona hanya berkunjung ke Jakarta dan Surabaya, karena sebelumnya rencana kunjungan ke Medan juga dibatalkan.

Informasi pembatalan kunjungan Diego Maradona ke Medan dan Makassar itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Israan Noor, usai aksi juggling dan bagi-bagi bola dengan tanda tangan Maradona, di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (29/6/2013) petang.

Isran mengatakan, salah seorang calon walikota Makassar dengan sengaja memasang iklan foto dirinya berdampingan dengan Maradona di sebuah surat kabar setempat belum lama ini. "Makassar dibatalkan karena ada calon walikota yang memasang fotonya dengan Maradona," ujar Isran.

Sejumlah media di Makassar memberitakan, mantan pelatih timnas Argentina ini didatangkan khusus oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (Noah). Rencananya, Maradona akan hadir di Makassar pada hari terakhir kunjungannya di Indonesia.

Khusus biaya untuk memboyong Maradona dari Jakarta ke Makassar, Irman mengakui jumlahnya mencapai Rp 1 miliar. "Dananya dari swadaya. Memang butuh anggaran hingga miliaran untuk kebutuhan dan persiapan kedatangan Maradona dari Jakarta ke Makassar," ujar dia seperti dikutip salah satu media online tersebut.

Isran menyatakan pihaknya selaku penyelenggara dapat memaklumi pembatalan yang dilakukan oleh pesepakbola dunia sekelas Maradona itu. Sebab, Maradona adalah pesepakbola profesional sehingga tidak suka kedatangannya dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu.

Sementara itu, pembatalan kedatangan Maradona ke Medan dikarenakan kurang siapnya panitia lokal.

Kehadiran Maradona di Indonesia yang mengeluarkan dana sekitar Rp 12 miliar ini diselenggarakan oleh Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) bekerjasama dengan APKASI.

Mulanya, pesepakbola dunia yang terkenal dengan "Gol Tangan Tuhan" itu akan berada di Indonesia selama empat hari terhitung tiba di Jakarta pada hari ini. Dia direncanakan akan mengunjungi Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar, untuk melakukan serangkaian kegiatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini