TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim pelatih melakukan evaluasi pertandingan Indonesia Dream Team menghadapi Arsenal pada Minggu (14/7/2013). Pada kesempatan itu terlihat titik lemah tim, sehingga Arsenal mampu mencetak tujuh gol ke gawang Kurnia Meiga.
Pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan, kelemahan terletak pada dua sisi sayap, kiri dan kanan. Namun bukan itu titik yang dibenahi, tetapi proses terciptanya gol.
“Anak-anak melihat bagaimana proses terciptanya gol. Gol pertama umpan lambung, gol kedua sampai keempat umpan terobosan, gol kelima aksi Podolski dari tengah, sedangkan gol keenam dan ketujuh umpan lambung,” katanya, Rabu (17/7/2013).
Hasil evaluasi pertandingan melawan Arsenal akan dijadikan bahan bagi tim pelatih mempersiapkan formasi dan strategi menghadapi Liverpool pada Sabtu (20/7/2013).
Pelatih Persipura Jayapura itu membandingkan, kekuatan Arsenal dengan Liverpool, maka para pemain The Reds mempunyai mental yang sangat kuat, serta mempunyai postur lebih tinggi.
“Saya fokus membenahi teknik, taktik, cara mengumpan bola, situasi satu lawan satu pemain. Pemain harus mengantisipasi bola atas ataupun bawah. Kordinasi di lini belakang dan depan sudah mulai membaik,” tuturnya.
Pemain Indonesia XI dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu tempat medis di Jakarta pada Kamis (18/7/2013) pagi. Pada latihan Rabu malam, diikuti sejumlah 20 pemain. Pelatih Jacksen F. Tiago memimpin latihan.