TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman akhirnya tak memiliki poin minus lagi setelah merebut kemenangan yang berbuah tiga poin dari Arema FC di Liga 1 2024/2025.
PSS Sleman berhasil membungkam Arema FC dengan skor 3-1 dalam lanjutan matchday keenam di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/9).
Ketiga gol PSS Sleman dicetak oleh Hokky Caraka (39' dan 54') dan Phil Ofosu Ayeh (23').
Sementara gol hiburan Arema FC datang dari Charles Lokolingoy lewat titik putih (53').
Atas hasil ini, poin PSS Sleman akhirnya tak lagi minus di tabel klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Perlu diketahui, PSS Sleman harus rela mengawali Liga 1 musim ini dengan minus 3 poin.
Alasan pengurangan poin itu karena imbas dari kasus match fixing atau pengaturan skor di final Liga 2 2018.
Tak hanya itu, PSS Sleman juga didenda 150 juta oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.
Berawal dari minus 3, PSS Sleman pun berhasil keluar dari tekanan tersebut setelah melewati 6 laga.
Sebelumnya, PSS Sleman berhasil menambah 2 poin berkat hasil imbang kontra Borneo (1-1) dan Bali United (0-0).
Barulah, PSS Sleman keluar dari poin minus setelah mengalahkan Arema FC 3-1.
Raihan 3 poin penuh itu mengantarkan PSS Sleman kini mengantongi 2 angka dan nangkring di peringkat ke-17.
PSS Sleman menggeser posisi Madura United yang baru mengoleksi 1 poin sejauh ini.
Alasan PSS Sleman Mulai Liga 1 dengan Poin Minus
Usut punya usut, ternyata PSS Sleman terkena hukuman pengurangan 3 poin sebelum Liga 1 2024/2025 bergulir.