News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Preview Persela Lamongan vs Persidafon

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Persela melakukan latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Rabu (10/7/2013). Latihan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Sriwijaya FC dalam laga lanjutan ISL hari Kamis (11/7/2013) (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI)

TRIBUNNEWS.COM - Skuad Persela Lamongan bakal mengantisipasi tendangan penalti di menit-menit akhir pertandingan ketika dijamu Persidafon Dafonsoro, di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (23/7) malam.

Tendangan penalti seperti itu yang membuat Persela kehilangan empat angka di dua pertandingan terakhirnya, yaitu ketika dijamu Sriwijaya FC Palembang dan Persiram Raja Ampat.

Pada duel melawan Persidafon, Persela dalam posisi diunggulkan, karena Persidafon merupakan tim terburuk di Papua. Saat ini mereka masih berkutat di zona degradasi.

Dari aspek nonteknis, Laskar Joko Tingkir juga diuntungkan dengan dipindahnya venue pertandingan ke Stadion Mandala, yang merupakan tempat netral.

Namun, keuntungan itu tidak akan berguna jika wasit terlalu banyak mengobral keputusan kontroversial. Hal itu yang membuat Persela meminta wasit bisa lebih obyektif dan jeli dalam mengawal pertandingan malam ini.

"Saya lebih suka bermain normal dan tidak terbebani kepemimpinan wasit, tetapi memang kami harus lebih waspada dan sedikit berhati-hati untuk menghindari kemungkinan negatif," jelas Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela.

Kendati menggenggam sejumlah keunggulan, mantan pelatih Persela U-21 ini tidak mau pemainnya sudah merasa menang sebelum pertandingan.

Sebab dia sangat yakin Persidafon bakal melakukan berbagai cara untuk menang demi menyelamatkan posisi mereka di tebing degradasi.

"Posisi Persidafon kurang bagus dan tentunya akan berniat mengalahkan Persela untuk bisa mentas dari posisi degradasi. Mereka masih di papan bawah ketika kompetisi sudah memasuki akhir musim. Jadi, kami harus lebih waspada," kata Didik.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini