TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Baru-baru ini AC Milan mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) lantaran nyanyian rasis yang dilontarkan suporter mereka saat laga menghadapi Juventus akhir pekan lalu. I Rossoneri dihukum untuk menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Udinese.
Akan tetapi, hukuman tersebut dirasa tidak pas oleh gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso. Baginya, akan lebih efektif jika para suporter diajak berdiskusi ketimbang melarang mereka datang ke stadion.
"Yel-yel dukungan telah muncul sejak lama, bahkan saat sepak bola baru ada. Dibutuhkan diskusi untuk menyelesaikan masalah itu dibanding hanya dengan menutup stadion untuk penonton," beber Cambiasso kepada Sky Sport Italia .
"Selalu ada teriakan-teriakan yang menyudutkan pemain, dan kupikir itu tidak akan hilang. Setiap suporter mencoba untuk mengompori pemain lawan dengan maksud menggangu penampilannya," lanjutnya.
Aksi rasis di Italia bukanlah hal baru. Musim lalu, mantan gelandang AC Milan, Kevin-Prince Boateng mendapat nyanyian rasis saat tampil di laga persahabatan.
Duniasoccer/Jerry