TRIBUNNEWS.COM - Qusoi, Dewan Penasihat Simanis Ultras Palembang, mengaku senang belum ada deal antara Persebaya dengan Ferry Rotinsulu.
Dengan demikian, peluang untuk memertahankan Ferry di Sriwjaya FC masih terbuka lebar. Qisoi sangat menyayangkan jika Ferry memerkuat Persebaya, sementara istrinya Wong Plembang.
"Lagipula, kalau memang SFC mencari kiper baru, itu susah. Terlepas dengan permasalahan yang kemarin, kami berharap juga ada titik terang dan kedua belah pihak saling memaafkan, karena kami kira ini hanya miss komunikasi," tuturnya, Minggu (20/10/2013).
Sementara, Bruno, Ketua Harian 1 Singa Mania menuturkan, ketika ada dua fakta yang berbeda, hendaknya dari kedua pihak harus mengklarifikasi secepatnya, jangan sampai menjadi kesimpangsiuran.
"Kami berharap ada klarifikasi dari kedua belah pihak, sehingga dapat menemukan titik terang, dan masalah benar-benar clear," kata Bruno.
"Ini seperti permainan sepakbola. Jika peluit belum berbunyi, maka pertandingan belum berakhir. Kami berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi pada pemain yang akan memerkuat SFC musim depan," harap Bruno.
Sebelumnya diberitakan, Ferry pada rapat dengar pendapat di Griya Agung, Sabtu (19/10/2013), mengucapkan maaf mengenai keputusannya yang tidak lagi bermain di Sriwijaya FC untuk musim depan. Keputusan itu diambil dengan alasan, ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Dalam rapat terungkap, biaya operasi cedera Ferry ditanggungnya sendiri menggunakan pinjaman dari Bank Sumsel Babel. Padahal, sebelumnya Gubernur Sumsel telah memberikan bantuan Rp 108.400.000. (*)