TRIBUNNEWS.COM – Laga kandang Serie A Italia melawan Udinese di San Paolo, Minggu (8/12) dinihari, menjadi kesempatan bagi Napoli untuk melakukan pemanasan jelang laga Liga Champions melawan Arsenal. Kiper Pepe Reina tidak ingin menyia-nyiakan laga ini karena menjadi ajang pemanasan sekaligus menjaga persaingan.
Pertengahan pekan depan Napoli sudah harus melakoni laga hidup-mati melawan Arsenal. Napoli harus meraih kemenangan minimal 3-0 demi lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Idealnya Napoli akan mengirit tenaga ketika melawan Udinese, namun tidak bagi skuad asuhan Rafael Benitez. Mereka harus terus meraih kemenangan demi menjaga persaingan dengan Juventus dan AS Roma di urutan tiga teratas klasemen sementara Serie A. "Celaka jika kami hanya memikirkan Arsenal. Kami tidak boleh kehilangan angka di kandang," ujar Reina kepada Radio Kiss Kiss.
Penjaga gawang pinjaman dari Liverpool itu layak mewaspadai Udinese. Pekan lalu skuat asuhan Fracesco Guidolin mampu menyulitkan Juventus. Kekalahan 0-1 mereka bahkan terjadi berkat gol Fernando Llorente pada injury time.
"Udinese bermain bagus ketika melawan Juventus di Turin. Mereka cepat saat melakukan serangan balik. Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Reina.
Udinese berpeluang menyulitkan Napoli. Tim berjulukan Zebrette mengantungi kepercayaan diri usai menyulitkan Juventus. Guidolin menilai anak asuhannya menunjukkan sikap yang tepat ketika menghadadi sang juara bertahan. Ia pun meminta kepada Antonio Di Natale cs untuk membuat Reina kewalahan mengawal gawang Il Partenopei. "Kami harus tampil lebih efektif," tutur Guidolin di Calciomercato.
Namun demikian, Reina siap memberikan segala kemampuan terbaiknya untuk Napoli. Bagi Reina, laga melawan Udinese tidak hanya sekedar pemanasan, tapi juga kesempatan untuk menunjukkan dirinya layak dibawa ke Piala Dunia 2014 bersama tim nasionl Spanyol. "Di Spanyol sudah ada (Iker) Casillas dan (Victor) Valdes. Saya berharap mendapat tempat," kata eks Barcelona tersebut.