A: Itu berada di luar kendali tim. Dua pemain itu dan saya sendiri tentu saja berpikir tentang kolektivitas tim, lalu bagaimana kami ingin bermain sebagai tim. Setelah itu, kami bisa fokus untuk mendapatkan kualitas personal terbaik, yang tentunya sudah dimiliki para pemain seperto Ronaldo dan Ibra. Tapi bagiku, hal terpenting tetaplah dinamisasi tim, itu yang menjadi pertarungan sebenarnya di lapangan.
Q: Sekali lagi, bukankah itu berarti memang semuanya ada pada sosok Ronaldo?
A: Setiap pelatih dan setiap fans pasti mengatakan, Ronaldo memiliki talenta luar biasa, nilai kualitas yang sangat tinggi dan bermain efektif. Kami sebagai masyarakat Portugal tentu saja sangat bangga dan bergembira ketika memiliki pemain seperti dia, yang mampu bermain nyaris sempurna di setiap laga bersama timnas Portugal maupun klub. Ingat, permainan individu bisa memecah kebuntuan, dan saya memiliki beberapa talenta luar biasa, bukan hanya Ronaldo saja.
Q: Menurut Anda, apa kekuatan terbesar dari seorang Ronaldo, baik di dalam maupun di luar lapangan?
A: Hal utama adalah sisi profesionalisme-nya yang sangat tinggi. Dia mampu memberi contoh bagi rekan-rekan setimnya, namun tidak serta merta bisa bebas memerintah tim. Dia bisa berkomunikasi dengan baik untuk membahas sesuatu, terutama kondisi tim secara keseluruhan. Karena itulah saya berani membebaninya dengan ban kapten.
Q: Bagaimana Portugal akan melakoni Piala Dunia 2014?
A: Filosofi sepak bola yang kumainkan adalah bermain sederhana, nyaman lalu memenangkan pertandingan. Tujuanku sebagai seorang pelatih adalah mengatur semua potensi yang ada di tim sebaik mungkin, terutama dari sisi taktik dan strategi. Selain itu, saya juga harus memastikan bisa menemukan titik keseimbangan masing-masing pemain dan itu semua akan menjadi modal berharga bagi kami di Brasil.
Q: Apakah Anda mengira Piala Dunia kali ini menjadi panggung dari deretan pemain bertalenta untuk bersinar, atau setidaknya bisa memberi didikan keras bagi para pemain? dan pada konteks ini, bagaimana Portugal menyikapinya?
A: Setiap tim memiliki individu dengan talenta luar biasa, dan bisa itu sangat terbatas. Begitu juga dengan kesempatan mereka untuk tampil di Brasil. Butuh keberanian dan perhitungan cermat dari para pelatih untuk menurunkan mereka di sebuah pertandingan. Karena setiap partai di Brasil bersifat hidup-mati. Khusus untuk Portugal, saya memiliki beberapa rencana bagi para pemain muda.
Q: Apakah itu berarti ada anak muda yang siap Anda munculkan di Brasil?
A: Secara teknis iya. Saya harus berpikir tentang masa depan, dan itu terletak pada keberanianku untuk memberi slot pada deretan pemain muda. Saya memiliki itu. (Bento menyebut nama André Almeida, Josué, William Carvalho, Bruma, Cédric Soares, André Martins dan Nélson Oliveira)
Q: Sampai sejauh mana perjalanan Portugal di Piala Dunia 2014?
A; Kami akan mencoba untuk 'pergi' sejauh mungkin. Seperti yang saya katakan di awal, kami akan berkonsentrasi untuk lolos dari babak fase grup untuk mendapakan satu tiket ke babak 16 besar. Setelah itu, kami akan mengalahkan lawan kami di fase knock out. Setiap tim memiliki perbedaan pendekatan dan mungkin karena melihat kekuatan mereka. Begitu juga dengan kami, yang harus memastikan dulu lolos dari grup, baru berpikir untuk melangkah ke titik selanjutnya. Itulah yang kami lakukan pada Euro 2012.
Q: Ada tiga pelatih asal Portugal yang akan berada di Piala Dunia, yakni Fernando Santos bersama Yunani, Carlos Queiroz bareng Iran, dan Anda. Bagaimana Anda memandang ini?
A: Situasi itu menunjukkan kualitas bagaimana model pelatih dari Portugal. Artinya, apa yang kami produksi memang sangat berkualitas, dan itulah mengapa kami akan menjadi satu di antara negara yang memiliki representasi pelatih terbanyak di Piala Dunia. Sangat jelas, para pelatih Portugal juga punya kemampuan sangat bagus, serta sistem manajemen persiapan yang sangat presisi.