TRIBUNNEWS.COM - Kubu Juventus berang atas keputusan Inter Milan yang membatalkan proses transfer pertukaran Mirko Vucinic dengan Fredy Guarin.
"Pernyataan Inter kami anggap kurang menyenangkan. Sebenarnya, kami sudah sepakat secara verbal mengenai transfer itu. Kesepakatan tercapai antara saya dan Marco Fassone. Kemarin pada pukul 10.48, Presiden Andrea Agnelli menerima pesan singkat dari Erick Thohir yang menyatakan menyetujui kontrak tersebut," ungkap Direktur Umum Juventus Beppe Marotta.
Setelah mendapat tekanan dari para suporter, Thohir memutuskan membatalkan transfer. Marotta mengaku sangat heran dengan sikap Thohir.
"Selama 30 tahun menangani transfer, baru kali ini saya melihat situasi yang mengejutkan seperti ini. Keputusan itu membuat Vucinic dan Guarin menjadi sangat kecewa," tutur Marotta.
"Pada akhir Desember, Inter meminta izin untuk bicara dengan Vucinic. Itulah awal dari negosiasi kami. Inter tidak mau membayar uang, sehingga kami memutuskan melakukan pertukaran pemain saja. Kami minta Guarin sebagai gantinya. Ide transfer ini sepenuhnya datang dari Inter," jelas Marotta. (*)