TRIBUNNEWS.COM – Mimpi buruk menimpa Bryan Oviedo. Gelandang Everton ini mengalami patah kaki saat timnya mengalahkan Stevenage 4-0 pada pertandingan putaran keempat Piala FA di Broadhall Way, Hertfordshire (26/1/2014). Cedera itu kemungkinan besar membuat dirinya absen di Piala Dunia.
Pasukan Roberto Martinez unggul 1-0 ketika Oviedo tergeletak di lapangan dengan kesakitan, setelah diterjang pemain Stevenage Simon Heslop pada babak pertama. Pemain internasional Kosta Rika itu memerlukan perawatan lama dari staf medis sebelum kemudian ditandu keluar lapangan.
Rekan-rekannya di Everton Leighton Baines dan Kevin Mirallas terlihat cemas setelah melihat keadaan Oviedo. Leon Osman menggantikan pemain 23 tahun itu, yang segera dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Pesan yang ditulis di akun Twitter resmi Everton pada awal babak kedua pertandingan Piala FA itu berbunyi, "Kabar terkini mengenai Bryan - ia telah dibawa ke rumah sakit dengan dugaan patah kaki. Semoga lekas pulih, Oviedo kecil."
Rekan setim Ovido di Everton, Darron Gibson, yang saat ini menepi karena cedera lutut, juga menulis pesan di Twitter-nya, "Benar-benar merasakan yang diderita Bryan, terlihat seperti cedera yang sangat buruk!"
Jika cedera Oviedo seburuk yang dicemaskan, ia akan berpacu dengan waktu untuk pulih agar dapat bermain di putaran final Piala Dunia di Brasil, di mana Kosta Rika akan berhadapan dengan Inggris, Italia, dan Uruguay di fase grup.
Cederanya Oviedo tak melumpuhkan keperkasaan Everton. Menang dengan skor 4-0, The Toffess pun sukses membukukan rekor dalam 83 tahun setelah mencetak empat gol atau lebih dalam dua pertandingan FA Cup secara beruntun. Kali terakhir Everton menang empat gol atau lebih secara back to back ialah pada Februari 1931 silam.
Sebelum menekuk Stevenage, Everton menjungkalkan Queens Park Rangers dengan skor identik pada babak ketiga 5 Januari silam. Everton sendiri sangat mendomasi laga melawan tim asal League One atau kasta ketiga Liga Inggris tersebut.
Steven Naismith membuka keran gol Everton ketika laga baru berjalan enam menit. Steven Naismith menambah keunggulan Everton pada menit ke-32. Johnny Heitinga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55. Pesta Everton ditutup Magaye Gueye ketika laga tersisa lima menit.