News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Divisi Utama

Butuh Rp 6,6 Miliar untuk Ikut Kompetisi, PSMS Baru Punya Rp 1 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – PSSI menilik ada yang janggal dalam berkas kelengkapan PT Pesemes yang diajukan PSMS Medan sebagai aspek legalitas. Kejanggalan dimaksud tidak sepele, pada berkas dicantumkan Ketua Umum PSMS Medan dijabat Benny Sihotang, bukan Muhammad Fauzi Nasution yang terpilih pada Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) 6 Desember 2013.

Tak pelak, PSSI menginstruksikan perubahan kelengkapan itu, pada gelaran kongres 26 Januari lalu. Instruksi itu merupakan satu dari tiga instruksi induk organisasi sepakbola nasional.

Kemarin, PT Pesemes Medan menggelar Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) di Gedung PSMS Medan, Jalan Candi Borobudur, Medan. Direktur PT Pesemes, Syukri Wardi menegaskan enam pemegang saham sudah bersepakat mengubah akte perihal jabatan Ketua Umum PSMS Medan dipegang Fauzi Nasution.

Selain itu, PT Pesemes juga sudah berhitung dana pengeluaran untuk semusim kompetisi di panggung Divisi Utama Liga Indonesia. "Kalau berdasarkan kalkulasi kami, PSMS Medan butuh dana sekitar Rp 6,6 Miliar untuk berkompetisi. Sementara itu, dana yang tersedia baru Rp 1 miliar," kata pria berkacamata ini kepada Tribun Medan, Rabu (29/1/2014)

Eks Manajer PSMS Medan LPIS ini mengaku dana senilai Rp 1 Miliar, mengucur dari kocek pribadinya. "Uang Rp 1 Miliar itu merupakan dana operasional tahap awal. Untuk itu kami juga mengundang kepada seluruh elemen masyarakat untuk membeli saham di PSMS. Mengenai ketersedian dana, kita juga masih menunggu dari pihak sponsor yang akan masuk," bebernya.

Terkait gaji pemain, PT Pesemes bakal menggelontorkan fulus sebesar Rp 2,45 Miliar. Jumlah itu merupakan keseluruhan nominal gaji pemain. "Semua pemain kita kontrak dalam durasi satu musim kompetisi. Saya tidak bisa sebutkan nominal kontrak pemain satu per satu. Tapi ada kontrak pemain yang nilainya berkisar Rp 150 juta semusim," ucapnya.

Tak cuma hitung-hitungan dana operasional kompetisi, pemain juga meneken kontrak. Ada empat pemain yang belum membubuhkan tanda tangan di atas nota kontrak. Pertemuan kemarin, juga dihadiri Ketua DPRD Medan Amiruddin, Kadispora Kota Medan Abdul Azis dan tim pelatih. (TRIBUN MEDAN/cr8)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini