TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Djanur), mengingatkan pemainnya agar tidak menganggap enteng Persita Tangerang.
Persib dijadwalkan kembali menjadi tuan rumah dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) kontra anak-anak asuh Arcan Iuri di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2/2014). Pada 13 Januari lalu, Maung Bandung menghajar Persita dengan skor 7-1 di stadion yang sama.
Namun, menurut Djanur, pertemuan dalam Inter Island Cup (IIC) itu bukan jaminan untuk Pangeran Biru bisa memetik kemenangan dalam partai ISL. "Kalau pemain anggap remeh Persita karena hasil di IIC, itu berbahaya," ujarnya saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Senin (3/2/2014).
Menganggap enteng lawan bisa menjadi bumerang bagi Firman Utina dan kawan-kawan. "Pertandingan belum mulai, jadi belum menang," kata dia.
Djanur pun tak mematok jumlah gol yang bersarang ke gawang Persita. "Tidak perlu harus berapa gol, yang penting bisa meraih tiga angka," ujarnya.
Djanur mengisyaratkan Persita Tangerang bakal belajar dari laga IIC itu dan berhasrat untuk membalas kekalahan. Selain itu, kubu lawan memiliki penyerang sarat pengalaman yang absen pada Januari lalu di Si Jalak Harupat, Cristian Eduardo Carrasco Gonzalez.
"Kalau Carrascao bermain pasti membawa perubahan besar di lini depan Persita. Menjadi semakin berbahaya," kata Djanur.
Namun, dia mengharapkan para penggawa Maung Bandung mampu mengoleksi tiga poin untuk menggenapkan poin laga hasil dua laga perdana menjadi enam.
Kemenangan dalam partai perdana melawan Sriwijaya merupakan modal meningkatkan kepercayaan diri pemain-pemain. Sebaliknya, Persita justru menelan kekalahan 0-2 dalam laga perdana LSI kontra saudara muda Persib, Pelita Bandung Raya (PBR) pada 1 Februari lalu.
Sang pelatih juga mengingatkan para pemainnya untuk lebih tenang sehingga tak mudah menerima kartu kuning. Ia mengharapkan Vladimir Vujovic, Tantan, dan Ahmad Jufriyanto bebas dari kartu pada partai kedua agar bisa ikut serta dalam laga tandang perdana kontra Persijab Jepara.
Atep dan kawan-kawan hanya punya waktu sehari untuk berlatih menjelang pertandingan melawan Persita. Djanur sengaja memberi liburan selama sehari seusai melakoni duel kontra Sriwijaya demi mengembalikan kondisi fisik para pemainnya.
Praktis, pasukan Maung Bandung hanya berlatih pada Selasa (4/2/2014). "Latihan itu terutama untuk memperbaiki kekurangan dalam laga perdana. Masih fokus pada masalah finishing," ujarnya. Dia mengisyaratkan M Ridwan kemungkinan bisa tampil melawan Persita.
"Kita lihat esok (hari ini, red)," ujarnya. Namun, Djanur memastikan penyerang muda Rudiyana absen lantaran urusan administrasinya belum tuntas. TOM/TRIBUN JABAR