News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Wasit Pemimpin Laga Persebaya Vs Mitra Kukar Diistirahatkan Sementara

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Wasit PSSI mengistirahatkan Dodi Setia Purnama untuk sementara. Keputusan ini dibuat karena Komite Wasit akan melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa Dodi.

Dodi merupakan wasit yang memimpin laga grup 2 wilayah timur kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014, antara Persebaya Surabaya melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/2/2014) lalu.

"Dia (Dodi Setia Purnama) diistirahatkan dari tugasnya sebagai wasit utama. Kalau sebagai wasit cadangan, tidak apa-apa," ujar anggota Komite Wasit Jimmy Napitupulu saat dihubungi, Selasa (4/2/2014).

Komite Wasit akan melakukan pemeriksaan kepada Dodi. Saat memimpin pertandingan Persebaya vs Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/2/2014), Dodi ditengarai memberi keuntungan bagi tim tuan rumah.

Green Forces sukses meraih kemenangan 2-1 atas Naga Mekes. Emmanuel Kenmogne mencetak dua gol pada menit ke-16 dan melalui tendangan penalti pada menit ke-68. Sementara, Erick Week Lewis mencetak gol pada menit ke-19.

Kemenangan itu berbau kontroversi, setelah wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada Mitra Kukar pada menit ke-93. Padahal, Ambrizal tampak melakukan handball di kotak terlarang. Insiden itu membuat situasi di lapangan sedikit kacau, sebelum wasit menghentikan pertandingan.

Jimmy Napitupulu menambahkan, berdasarkan keterangan Dodi, bola tidak menyentuh tangan Ambrizal, melainkan mengenai dada. Namun, pernyataan ini harus diverifikasi dengan rekaman pertandingan laga Persebaya vs Mitra Kukar.

"Kami sudah menanyakan kepada Dodi mengenai kronologi kejadian. Nanti, pernyataan dia akan disesuaikan dengan rekaman pertandingan dari PT Liga Indonesia. Setelah itu, kami baru memutuskan, dia bersalah atau tidak," tutur Jimmy saat dihubungi, Minggu (2/2/2014).

Sebelum diputuskan bahwa Dodi bersalah, Jimmy Napitupulu menegaskan bahwa ia belum tentu dia bersalah.

"Kita boleh berpendapat, tapi tidak bisa men-judge dia salah," cetusnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini