News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Lini Belakang Barito Putera Bertumpu di Abanda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abanda Herman

Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon

TRIBUNNEWS.COM - Barito Putera kembali melanjutkan perjuangan di Indonesia Super League (ISL) 2014, dengan bertandang ke markas Arema Cronous, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (16/2/2014) malam.

Menghadapi tim berjuluk Singo Edan, Barito memikul beban berat, karena dituntut mampu memetik poin pertama. Soalnya, pada dua laga terakhir, Barito selalu kalah, sehingga terjerembab di dasar klasemen sementara wilayah Barat.

Pada laga nanti, bek Abanda Herman diharapkan tampil dalam performa terbaiknya. Sebab, saat ini Laskar Antasari didera krisis pemain belakang.

Guntur Ariyadi, Daewon Ha, dan Supriyadi, diragukan bisa main karena masih cedera. Praktis, hanya Rizki Mirzamah yang siap, walaupun dia bukanlah pemain yang terbiasa main di posisi bek tengah.

Abanda, selama bergabung Barito, belum pernah bentrok melawan Arema. Pada ajang Inter Island (IIC) 2014 lalu, saat Barito kontra Arema yang berakhir imbang 2-2, Abanda absen karena akumulasi kartu.

Namun begitu, menghadapi Arema bukanlah hal asing bagi pemain yang jadi mualaf pada 2013 lalu. Saat berseragam Persib Bandung, tercatat tujuh kali pesepak bola kelahiran Yaounde, 20 Februari 1984, bentrok lawan Arema.

Hasilnya, Abanda dan Persib merasakan tiga kali kemenangan, tiga kali kalah, dan sekali seri. Sayangnya, belum sekali pun Abanda bisa meraih poin di kandang Arema. Karena itu, Abanda punya kesempatan mengakhiri rekor buruknya.

Memang sangat berat. Apalagi, Arema sedang dalam kondisi puncak. Mereka menang telak dalam tiga laga terakhirnya. Namun, Abanda bisa jadi punya jurus untuk menumpulkan lini serang Arema, yang sudah melesakkan 11 gol dari tiga laga.

Terlebih, striker andalan Arema Cristian Gonzales yang telah mencetak empat gol, cukup dikenal Abanda. Keduanya sempat satu musim bermain untuk Persib. Berdasarkan data pertemuan keduanya, El Loco, julukan Cristian Gonzales, kesulitan menembus pertahanan yang digalang Abanda.

Dalam empat kali bentrok keduanya, El Loco hanya sekali mampu menembus pertahanan yang digalang Abanda, yakni ketika Persib ditaklukkan Persisam Samarinda 2-1, pada 17 Januari 2012.

Sementara, Pelatih Kepala Barito Salahudin mengatakan, dari empat pemain di posisi stopper, hanya satu yang benar-benar dalam keadaan fit dan siap diturunkan.

"Hanya Abanda yang siap diturunkan. Tiga pemain lainnya masih cedera dan belum benar-benar fit," ungkap Salahudin, kemarin.

Melihat kondisi ini, Salahudin berharap pemainnya bisa secepatnya sembuh dan pulih, menjelang keberangkatan ke Malang.

"Mudah-mudahan ada satu yang benar-benar pulih agar bisa turun melawan Arema," harapnya.

Bila tidak, Salahudin menyiapkan opsi darurat, yakni memplot Rizki Mirzamah di posisi stopper. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini