Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Meletusnya Gunung Kelud berdampak pada laga yang dilakoni Arema Cronus. Laga Arema Cronus kontra Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Minggu (14/2/2014) bakal ditunda.
Dalam rilis yang diterima manajemen Arema Cronus, PT Liga Indonesia (PT LI) menunda tiga dari sembilan laga akibat meletusnya Gunung Kelud.
Selain laga Arema Cronus, laga Persela Lamongan kontra PSM Makassar (15 Februari 2014), dan Persita Tangerang kontra Persik Kediri (16 Februari 2014) juga ditunda.
Penundaan tiga laga ini belum ada surat resmi dari PT LI. Pengelola kompetisi ini baru menjalin komunikasi dengan klub bersangkutan.
Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji mengungkapkan berdasar hasil komunikasi dengan pengurus PT LI, surat resmi baru akan dikirim pada Jumat (14/2/2014) sore.
“Seluruh penerbangan menuju Jawa Timur (Jatim) ditutup. Pemain Arema Cronus sekarang masih berada di Jakarta,” kata Sudarmaji kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) .
Perlu diketahui, bukan hanya sekali ini laga Singo Edan ditunda. Laga Arema Cronus kontra Persegres Gresik pun ditunda. Seharusnya derby Jatim ini digelar pada 6 Maret 2014.
Karena banyak pemain Arema Cronus dipanggil Timnas senior, PT LI terpaksa menunda laga tersebut. Laga tunda ini akan digelar pada 8 Mei 2014 atau setelah berakhirnya putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014.
Sampai saat ini manajemen belum mendapat kepastian waktu laga tunda Arema Cronus kontra Barito Putera. Bila laga ini juga digelar setelah berkahirnya putaran pertama, berarti tim kebanggaan Aremania ini memiliki dua laga tunda.
“Berdasar hasil komunikasi kami dengan PT LI, waktu laga kontra Barito Putera akan ditetapkan kemudian,” tambahnya.
Bukan hanya penerbangan pemain Arema Cronus yang terganggu. Bahkan Barito Putera pun terpaksa menunda keberangkatan ke Malang. Sudarmaji menambahkan manajemen Barito Putera sudah mengkonfirmasi ke Panpel Arema Cronus.
Sebenarnya pagi ini rombongan Barito Putera sudah berancang-ancang berangkat ke Malang.
Setelah tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Yongki Aribowo dkk mendapat pemberitahuan bahwa penerbangan menuju Bandara Juanda, Surabaya dibatalkan.
“Mereka langsung kembali. Panpel Arema Cronus pun langsung menjalankan keputusan PT LI,” ungkap Sudarmaji.