Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Metro Banjar, Budi Arif Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang mengenakkan datang menghampiri kubu Barito Putera, jelang laga kandang melawan Persib di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (9/3/2014).
Stopper asing andalan Barito Putera, Abanda Herman, dipastikan tak bisa diturunkan dalam laga bergengsi ini. Berdasarkan rilis PT Liga Indonesia, Abanda harus menerima sanksi tak boleh bertanding dari Komisi Disiplin PSSI, karena dianggap melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut, karena protes berlebihan dengan cara menanduk wasit pada pertandingan Arema vs Barito Putera, 21 Februari lalu.
Bahkan, berdasarkan hasil keputusan sidang Komisi Disiplin PSSI, Kamis (27/2/2014), Abanda harus menerima larangan bertanding sebanyak empat kali.
Jadi, selain tak bisa bermain saat menjamu Persib, Abanda juga absen bermain di kandang Gresik United, serta bakal absen saat Barito menjamu Pelita Bandung Raya pada 15 Maret 2014, dan melakoni laga tandang di kandang Sriwijaya FC pada 13 April 2014. Abanda juga dijatuhi hukuman denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.
Meskipun Abanda absen, tim pelatih Barito Putera, Salahudin, Yunan Helmi, dan H ismairi, tak terlalu pusing. Karena, stopper asal Korea Selatan yang sebelumnya mengalami cedera, Daewon ha, sudah bisa merumput kembali karena cederanya telah pulih.
Daewon masih bisa diandalkan. Buktinya, ketika bermain tanpa Abanda di kandang Gresik United beberapa waktu lalu, Barito bisa terhindar dari kekalahan berkat keapikan Daewon dan Guntur dalam menjaga lini pertahanan Barito.
Tak hanya Abanda, Asisten Pelatih Barito Putera H Ismairi, berdasarkan keputusan Komisi Disiplin PSSI, juga dijatuhi hukuman larangan memasuki stadion sebanyak tiga kali, yakni saat Barito menjamu Persib dan PBR, serta saat bermain di kandang Sriwijaya FC.
Ismairi juga diberi hukuman denda Rp 100 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. Sanksi tersebut dijatuhkan karena Ismairi dianggap melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut, karena melempar botol air mineral terhadap asisten wasit yang mengenai tangan, sehingga bendera terjatuh pada pertandingan Arema vs Barito, 21 Februari lalu.
Namun, di satu sisi, dari beberapa keputusan yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI, ada yang cukup menguntungkan Barito Putera saat menghadapi Persib nanti.
Striker andalan Persib, Ferdinand Sinaga, juga bakal absen saat melawan Barito, lantaran diberi sanksi larangan bermain dua kali, saat melawan Barito dan Arema, serta denda Rp 25 juta lantaran melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena memaki wasit dengan kata-kata kotor pada pertandingan Persib vs Semen Padang 16 Februari lalu. (*)