TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang banyak bicara, terkesan angkuh, dan suka melancarkan perang urat syaraf.
Pelatih asal Portugal mengakui bahwa ia memang suka mempengaruhi pendapat dan kepribadian orang, jelang pertandingan besar. Namun, ia tidak menyebut itu sebagai perang urat syaraf.
"Ini bukan perang urat syaraf, saya tidak mencoba melakukan itu. Periode sebelum pertandingan bisa menjadi penting untuk mempengaruhi opini, karakter, kepribadian, dan perasaan. Saya menggunakannya untuk menyentuh pemain saya, menyentuh lawan, dan menyentuh pendukungm," tuturnya kepada Esquire, dikutip Tribunnews.com dari Tribal Football.
"Tapi, bagi saya, satu-satunya permainan dalam sepak bola adalah 90 menit pertandingan," imbuhnya. (*)