News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2014

Inspirasi dari Bocah Down Syndrome

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENANGIS- Seorang suporter remaja putri menangis saat memeluk Gelandang Yunani, Panagiotis Kone saat tim Yunani tiba di hotel di Aracaju, jelang laga melawan Kosta Rika.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deny Budiman

TRIBUNNEWS.COM - ASOSIASI Sepak Bola Yunani secara khusus telah mengundang fan cilik pendukung Celtic, Jay Beatty untuk menonton laga 16 besar Kosta Rika kontra Yunani, dini hari nanti.

Bocah 11 tahun penderita down syndrome (keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental, Red) ini diundang ke Brasil untuk menyaksikan aksi pemain pujaannya dari Yunani, Gerios Samaras, yang tak lain adalah bomber Glasglow Celtic. Sayangnya, Beatty tak bisa memenuhi undangan itu karena sedang berlibur dengan orang-tuanya ke Amerika Serikat.

Samaras menyebut Beatty adalah sahabat dan sumber inspirasinya. "Bocah ini memberi saya kekuatan yang luar biasa. Sungguh menakjubkan. Sulit untuk menerjemahkan dalam kata-kata, yang jelas saya sangat mencintainya. Cinta yang saya rasakan ini, sepertinya dirasakan pula oleh banyak orang di Yunani. Ada sebuah laman khusus di facebook yang meminta mengundang ia ke Brasil," kata Samaras di Daily Mail.

"Pagi ini," katanya, "Saya sudah bicara dengan EPO (asosiasi sepak bola Yunani, Red), kita sepakat untuk mengurus tiket, dan akomodasi agar ia bisa menonton laga melawan Kosta Rika. Kita akan bicara dengan ayahnya, kita berharap ia bisa berangkat," katanya.

Namun, harapan itu tak terwujud lantaran Beatty dan orang-tuanya sedang berlibur di negara Paman Sam. Sang ayah, Martin Beatty menulis di akun facebook-nya perihal undangan tersebut.
"Terima-kasih kepada seua orang atas pesannya yang penuh cinta. Pagi ini kami menerima telepon berisi permintaan sangat menggiurkan menonton laga Yunani melawan Kosta Rika," tulisnya seperti dikutip dari Daily Record.

"Sayangnya, saat ini kita sedang berada di airport, dan sudah memesan sejumlah tempat untuk liburan hingga dengan sangat menyesal kami tak bisa memenuhi undangan sangat berharga tersebut," katanya.

Di bagian lain, Sammy menyebutkan dukungannya untuk Samaras tak akan pernah berhenti. "Saya masih tetap mencintaimu Sammi, dan saya berharap kamu bisa menjadi pemain yang mengangkat piala Dunia," ujarnya.

Nama bocah penyandang down syndrome ini mencuat ketika hadir di pesta kemenangan Celtic 3-1 atas Dundee United untuk menjuarai Liga Skotlandia pertengahan bulan lalu.

Ketika itu, setelah menerima medali juara dan mengangkat trofi Liga Skotlandia, Arsitek Celtic Neil Lennon mendatangi bangku penonton dan memberikan medali juaranya kepada Jay Beatty, seorang pendukung berusia 11 tahun yang berada di tepi lapangan bersama keluarganya.
Momen itu menjadi semakin indah setelah striker Celtic Georgios Samaras mendatangi Beatty yang merupakan penyandang Sindroma Down. Samaras yang akan mengakhiri kiprahnya di Celtic setelah bermain di klub itu selama 6,5 tahun kemudian menggendong Beatty dan membawa pendukung muda itu keliling lapangan merayakan gelar juara Celtic.

Samaras dan Beatty menjadi teman pada tahun lalu saat Beatty diundang untuk naik ke bus pemain Celtic. Kala itu, Beatty melewati para pemain Celtic dan memilih untuk duduk di sebelah Samaras. Dia kemudian memeluk pemain idolanya tersebut sembari menyanyikan yel-yel Celtic, "Hail Hail the Celts are Here."

"Saya pertama kali bertemu Jay di Irlandia," ujar Samaras. "Dia adalah anak yang sangat istimewa. Seorang pendukung Celtic dan sebuah inspirasi yang luar biasa," kata Samaras.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini