Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, FORTALEZA - Pelatih Timnas Meksiko, Miguel Herrera tidak terima begitu saja timnya disingkirkan Timnas Belanda di babak 16 besar Piala Dunia 2014, Senin (29/6/2014). Sempat unggul 1-0, El Tri kecolongan dua gol di enam menit terakhir pertandingan.
Herrera yang menangani Meksiko sejak Oktober tahun lalu ini kecewa FIFA menunjuk Pedro Proenca memimpin pertandingan tersebut. Ia berasalan Pedro yang berkebangsaan Portugal berasal dari benua yang sama dengan Belanda.
Kekecewaan itu semakin menjadi karena Pedro memberikan hadiah penalti bagi De Oranje di penghunjung laga. Wasit menganggap bek Meksiko Rafael Marquez bersalah akibat setelah menjatuhkan Arjen Robben.
"Mengapa FIFA memilih wasit yang berasal dari konfederasi yang sama dengan Belanda. Mengapa tidak dari Amerika Selatan, Asia, atau Afrika," ujarnya selepas pertandingan seperti dilansir The Telegraph.
Ia mengatakan timnya selalu dirugikan keputusan wasit pada piala dunia kali ini. Herrera menuntut komite wasit melakukan perbaikan dan memulangkan wasit-wasit tersebut.
Persoalan kedua yang dikatakan pria berusia 46 tahun ini adalah perihal waktu penyelenggaraan pertandingan. "Para pemain lemas akibat kelembaban dan suhu yang panas," ungkapnya.
Laga di Fortaleza ini dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat. FIFA merilis suhu udara saat itu mencapai 32 derajat celsius. Wasit memberikan dua kali cooling break pada pertandingan ini.
Kalah Karena Penalti, Pelatih Meksiko Komplain Soal Wasit Asal Eropa
Penulis: Abraham Utama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger