TRIBUNNEWS.COM - Cederanya Angel di Maria menjadi berkah untuk Enzo Perez. Winger asal Benfica ini dipercaya Pelatih Alejandro Sabella menggantikan di Maria yang cedera di menit 33. Itulah debut pemain 28 tahun tersebut di Piala Dunia.
"Saya sangat beruntung bisa melakoni debut di laga yang sangat penting. Dan saya bangga jadi bagian dari tim yang bisa membawa Argentina ke semifinal. Saya gembira, tapi juga sedih karena Di Maria cedera. Semoga cederanya tak serius," ujarnya di situs FIFA.
"Ini mimpi yang jadi kenyataan. Lama sekali kita tak pernah masuk ke semifinal. Tim ini telah bekerja sangat keras, dan saya bangga masuk bagian dari tim hebat ini, kendati saya baru sekali ini bermain," kata Perez.
Seperti mayoritas skuat Albicelesta, Perez masih anak-anak saat Argentina masuk ke babak final pada 1990. Toh, ia masih punya sejumput kenangan peristiwa monumental tersebut.
"Saya masih kecil ketika itu, jadi hanya sedikit yang saya ingat. Yang saya ingat adalah suasana di rumah sangat ramai saat Argentina bermain. Dan saya masih ingat momen saat Claudio Caniggia mencetak gol ke gawang Brasil di babak 16," ujarnya lagi.
Ia berharap bisa menjadi bagian dari sejarah yang membawa Argentina ke final lagi seperti 24 tahun lalu.
"Keluarga saya selalu berbicara tentang Piala Dunia pada 1986 dan 1990, dan sekarang saya berada di sini. Terlibat langsung dan tak sekadar melihatnya di televisi. Saya siap jadi pengganti Di Maria, dan mengguncang Maracana," katanya bertekad.