Arya Sinulingga Beberkan PSSI Bayar Puluhan Miliar Untuk Kompensasi Shin Tae-yong
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan langkah PSSI memecat Shin Tae-yong benar-benar hanya untuk Timnas Indonesia.
Arya juga membantah anggapan liar bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir dipengaruhi mafia atau tekanan dari exco PSSI untuk memecat Shin Tae-yong.
Buktinya menurut Arya, Erick Thohir justru rela namanya kini turut diserang warganet yang sangat menggemari Shin Tae-yong.
Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Ruud Gullit Sebut Louis Van Gaal Bukan Jadi Dirtek PSSI
Pun dengan PSSI yang harus membayar kompensasi kepada Shin Tae-yong, lantaran kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut baru berakhir pada 2027.
“Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih, misalnya pelatih lama dipertahankan, kalau gagal di (kualifikasi) piala dunia pasti kan yang dimaki-maki pelatih lamanya itu,” kata Arya kepada wartawan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
“Kedua, dari segi finansial, puluhan miliar loh yang harus dibayar. Artinya itu pun kami tanggung tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak ada yang mau beli, puluhan miliar. Kami harus ambil resiko itu,”
“Dari sisi popularitas, lebih enak bersama pelatih lama. Enak. Nggak akan dimaki-maki, enggak akan di hate speech lah, di ini lah. Wah, kalau kita mah udah abis-abisan lah. Didoakan ke akhirat lah. Aneh-aneh,” terangnya.
Lebih lanjut, Arya menerangkan bahwa PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir, semuanya dilakukan untuk pembenahan sepakbola Indonesia.
Pembenahan dilakukan mulai dari pembinaan sepakbola usia dini, kompetisi Liga 1, 2, 3, sepakbola putri, wasit hingga kualitas Timnas Indonesia dengan mendatangkan pemain-pemain keturunan berkualitas.
“Selama Pak Erick di sini semua langkah-langkah belum ada yang negatif. Mau di Liga, perbaikan usia muda U-17 kita masuk, AFC U-19 kita masuk AFC ke U-20, U-23 kita senior. Artinya kan semua berproses nih. Langkah-langkahnya bagus,” ucap Arya.
“Jadi kali ini tolong dipercaya saja. Langkah kami memang berat, tapi yang tadi itu kalau mau popularitas gampang, kalau mau cari aman gampang, tapi ada hal besar yang harus kami kerjakan. Dan gak ada untungnya, untungnya cuma satu, untuk merah putih,” pungkasnya.