TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Di pertandingan terakhir wilayah barat Liga Super Indonesia (LSI) melawan Persijap Jepara, Arema Cronus tidak bisa menurunkan kreator serangan, Gustavo Lopez karena terkena akumuluasi kartu kuning.
Lopez mendapat kartu kuning saat Arema hanya mampu bermain imbang melawan Persik Kediri, 2-2, di Stadion Gajayana Malang, Rabu (27/8/2014).
Sebelumnya Lopez juga mendapat kartu kuning saat Arema melawan Persita Tangerang.
Dengan demikian, algojo bola mati itu harus absen di pertandingan terakhir saat Singo Edan melawat ke Persijap Jepara, 5 September mendatang.
Mantan pemain Persela Lamongan tersebut selama ini menjadi andalan bagi Arema.
Umpan-umpan akuratnya sering berbuah gol bagi Arema.
Selama putaran penyisihan wilayah barat, gelandang asal Argentina itu telah mengemas tujuh gol untuk Arema.
Namun meski tanpa kehadiran Lopez di pertandingan terakhir, Arema tidak terlalu pusing, karena masih banyak pemain yang siap untuk diturunkan.
”Lopez absen melawan Persijap, tapi kami masih memiliki pemain yang siap untuk dimainkan,” kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.
Di Arema sendiri masih terdapat Ahmad Bustomi yang bisa menggantikan peran Lopez.
Peran kedua pemain ini tidak jauh berbeda. Selain sama-sama berposisi di lapangan tengah, keduanya memiliki umpan matang.
Selain itu keduanya bisa diandalkan untuk eksekusi tendangan bebas atau penalti.
Selain itu, Arema masih memiliki stok pemain tengah seperti Hendro Siswanto, Irsyad Maulana, serta pemain tengah lainnya.
Selain Lopez, pemain lainnya yang juga absen melawan Persijap karena akumulasi kartu kuning adalah Dendy Santoso.
Sama seperti Lopez, Dendy mendapat kartu kuning saat Arema melawan Persik Kediri.
Untuk menggantikan posisi Dendy, Suharno bisa mengandalkan Juan Revi yang bisa diturunkan usai absen karena cedera.