Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PARMA - Tim tuan rumah Parma memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4 atas AC Milan di Stadio Ennio Tardini, Senin (15/9) dinihari, dalam lanjutan kompetisi Serie-A. AC Milan mencetak gol terlebih dahulu melalui Nigel De Jong di menit ke-68.
Gelandang asal Belanda itu berhasil mencuri bola dari kaki Antonio Cassano. Kemudian, De Jong berlari dari lini tengah menuju ke area pertahanan Parma, sebelum menendang pelan bola masuk ke gawang Mirante.
Hanya lima menit dari gol tersebut, Parma kembali mengejar ketertinggalan. Kapten tim Alessandro Lucarelli mencetak gol melalui sundulan kepala, setelah menerima umpan Raffaele Palladino.
Parma tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-25 melalui gol Giacomo Bonaventura. Berawal dari kemelut di lini pertahanan, Keisuke Honda memberikan umpan mendatar kepada Bonaventura yang masuk ke area kotak penalti. Bonaventura melakukan tendangan kaki kiri yang tak mampu diantisipasi kiper Antonio Mirante.
Namun, keunggulan Milan ini tak bertahan lama. Sebab, berselang dua menit kemudian, gawang I Rossonerri, yang dikawal Diego Lopez kebobolan. Gelandang Chile, Cristobal Jorquera, mengirimkan umpan lambung yang disambut sundulan kepala Antonio Cassano.
Gialloblu kembali tertinggal pada menit ke-37. Keisuke Honda berhasil mencetak gol melalui sundulan kepala, setelah menerima umpan matang Ignazio Abate. Pada menit ke-45, Milan memperbesar keunggulan menjadi 3-1, setelah Jeremy Menez mencetak gol melalui tendangan penalti.
Wasit Davide Massa memberikan penalti kepada tim tamu, setelah Alessandro Lucarelli melanggar Jeremy Menez. Pelanggaran itu membuat bek berusia 37 tahun itu diganjar kartu kuning.
Parma memperkecil ketertinggalan, setelah Felipe mencetak gol pada menit ke-51. Bek asal Brasil itu berhasil memanfaatkan umpan matang Cristobal Jorquera. Berselang tujuh menit kemudian, tim tamu harus bermain dengan 10 orang, setelah Daniele Bonera menerima kartu kuning kedua alias kartu merah.