TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Sejak 6 September lalu enam pemain Arema Cronus tidak mengikuti latihan, karena harus bergabung dengan Tim Nasional.
Lima pemain bergabung dengan Timnas senior, dan baru saja menghadapi Kamboja, Kamis (25/9).
Lima pemain tersebut adalah Cristian Gonzales, Samsul Arif Munip, Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi dan Kurnia Meiga Hermansyah.
Sementara, pemain timnas U-23 Victor Igbonefo kemungkinan akan datang terlamabat karena masih berada di Incheon, Korea Selatan untuk menghadapi fase lanjutan Asian Games.
Enam pemain tersebut diharapkan bisa datang saat Arema melakoni Training Center (TC), pada Minggu (28/9), di Kusuma Agrowisata Batu.
TC akan digelar selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 September. Usai melakoni TC, tim diliburkan sehari. Setelah itu, Arema kembali berlatih pada 2 Oktober, dan langsung memulai persiapan taktik serta tekni melawan PS Semen Padang. Arema bakal tampil perdana di Babak Delapan Besar ISL 2014 pada 4 Oktober di Stadion Kanjuruhan.
Di delapan besar Arema satu grup bersama Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Semen Padang.
Asisten pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, pihaknya ingin pemain-pemain Timnas bisa segera bergabung.
"Saat TC kami ingin semua pemain lengkap, agar program bisa berjalan maksimal," kata Joko.
Namun menurut Joko, tim pelatih masih melihat kondisi enam pemain tersebut usai memperkuat Timnas. Apakah kondisinya menurun atau makin meningkat.
Di TC tersebut, tim pelatih Arema menggelar tim building untuk menambah kekompakan tim.
"Kami mengharap team building berjalan sesuai rencana, karena itu pemain Timnas diharapkan bisa bergabung," kata Joko.
Jika pemain Timnas tidak hadir, tujuan menciptakan chemistry antar pemain tentu tidak maksimal. Apalagi lebih dari tiga minggu pemain-pemain Timnas berpisah dengan pemain Arema lainnya. Sehingga butuh penyegaran dalam hal kekompakan.
Kekompakan memang sangat dibutuhkan tim berjuluk Singo Edan tersebut, karena mereka akan menghadapi babak delapan besar ISL. Semua pertandingan di delapan besar adalah penting.
"Seluruh elemen permainan wajib diperhatikan selama delapan besar, baik chemistry dan kekompakan pemain di dalam maupun di luar lapangan," kata Joko.