Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Laga final Indonesia Super League 2014 merupakan yang pertama bagi Persib Bandung setelah hampir dua dekade.
Namun demikian, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, sama sekali tidak merasa gugup jelang laga melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Jumat (7/11/2014).
“Persiapan saya seperti pertandingan-pertandingan lainnya. Semua pertandingan itu penting. Memang ada sedikit rasa bangga dan senang. Kalau gugup, mungkin tidak. Pemain pun sudah banyak yang pernah tampil di partai final, bahkan membawa tim mereka menjadi juara,” tutur Djadjang dilansir Persib.co.id, Kamis (6/11/2014).
Bagi Persib Bandung, final ISL 2014 merupakan yang pertama setelah menjalani 19 tahun tanpa trofi. Tim Maung Bandung terakhir kali mencicipi partai final pada Liga Indonesia 1995 dan keluar sebagai juara.
Selanjutnya, pencapaian terbaik Persib pada Liga Indonesia adalah semifinalis pada 1998. Di kompetisi ISL, pencapain terbaik Persib Bandung adalah peringkat ketiga pada musim 2008/09. Musim lalu Persib Bandung harus puas finis sebagai peringkat keempat.