TRIBUNNEWS.COM - Empat pemain sudah mengundurkan diri dari timnas Spanyol, Xavi Hernandez, Xabi Alonso, David Villa dan bek Alvaro Arbeloa. Walhasil, tugas Pelatih Vicente Del Bosque untuk membangun tim dengan generasi baru, benar-benar mendapat tantangan berat.
Satu hal sudah dirasakannya, yakni kekalahan dari Slovakia di fase grup kualifikasi Piala Eropa 2016 (9/10/2014). Del Bosque mengakui, tak mudah untuk menghadapi masa transisi seperti sekarang.
Rasa gundah itu pula yang menghantui ketika armadanya menjamu Belarusia pada Matchday 4 Grup C Kualifikasi Euro 2016, di Estadio Nuevo Colombino, Huelva, Minggu (16/11/2014) dini hari nanti.
Maklum, meski berstatus tim semenjana, bukan pekerjaan mudah untuk menaklukkan tim tamu. Setidaknya, mereka masih punya beberapa pemain berkualitas tinggi seperti Sergey Krivets (Metz), duo BATE Borisov, Illya Aleksiyevich dan Mikhail Gordeichuk serta striker kenyang pengalaman, Sergei Kornilenko.
Semua itu ditambah dengan dorongan kuat untuk meraih tiga angka, agar kesempatan bersaing dengan tim lain tetap terbuka. Kami tahu Spanyol masih dalam masa awal lagi setelah gagal total di Brasil. Itu benefit yang harus kami manfaatkan,” tegas Andrei Zygmantovich, caretaker pelatih Belarusia, di uefa.com, kemarin.
Ucapan mantan penggawa Racing Santander dan Dinamo Minsk tersebut bisa menjadi ancaman berbahaya jika tak direspon kubu tuan rumah. Del Bosque langsung merespon dengan memanggil pemain berdasar penampilan mereka di klub. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukannya di masa lalu, yang hanya berstandarisasi rasa suka atau kebiasaan.
Walhasil, kali ini di jajaran skuat utama Del Bosque terdapat empat pemain debutan, diluar kiper Kiko Casilla. Empat pemain tersebut memang tengah moncer bersama timnya masing-masing di liga domestik. Kuartet anyar tersebut antara lain lain gelandang Malaga, Ignacio Camacho, penyerang Napoli José Callejón, Nolito asal Celta Vigo dan Alvaro Morata, yang kini berkostum Juventus.
Menurut Del Bosque, Mereka punya syarat utama untuk masuk ke timnas, dan bisa saja akan menjalani debut kontra Belarusia. Deretan pemain tersebut berstatus pribadi berkualitas, dan sudah menunjukkan diri mampu tampil menonjol, minimal dalam sebulan terakhir, di level klub.
Jadi tak ada alasan untuk gagal memanggil empat pemain tersebut. Ignacio makin dewasa, begitu juga dengan ketajaman Callejon, Nolito dan Alvaro Morata. Saya pikir beberapa di antara mereka akan merasakan debut pekan ini,” tutur Del Bosque, di Marca.com.
Catatan mengesankan memang menempel di mereka. Callejon misalnya, musim ini sangggup mengimbangi permainan Gonzalo Higuain di Napoli. Di Serie A, kini mantan bomber Real Madrid ini mampu mengoleksi delapan gol, setara Carlos Tevez dari Juventus.
Hebatnya, level prolifik pria berusia 27 tahun ini juga sedang mentereng.
Di bawah asuhan Rafael Benitez, ia mampu mengemas tujuh gol dalam delapan partai terakhir. Kontribusinya tersebut membuat Del Bosque kesengsem, dan berharap kesukaan Callejon dalam mengoyak jala musuh, merembet ke tim Matador.
Setali tiga uang, situasi tersebut juga terjadi pada Alvaro Morata. Sempat ngendon’ di bangku cadangan, eks Real Madrid ini juga sukses bangkit. Dua gol ke gawang Parma, akhir pekan lalu, tak kuasa bagi Del Bosque untuk menghambatnya berkostum timnas senior.
Saya pikir Morata dan Callejon punya ciri berbeda, dan mereka saling melengkapi. Itu sangat berguna untuk menghadapi sistem pertahanan rapat ala Belarusia,” tegas Del Bosque.
Sedangkan keberadaan Nolito dianggap sebagai langkah preventif andai terjadi hal negatif pada empat striker utama, yakni Pedro Rodriguez, Pablo Alcacer, Callejon dan Morata.