News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Risdianto: PSSI Harus Tentukan Prioritas Timnas atau Liga Super Indonesia

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia, Alfred Riedl (kedua kiri) saat melakukan latihan di Lapangan Hotel Aryaduta, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (4/11/2014). (Super Ball/Feri Setiawan)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan striker tim nasional era 70-an, Risdianto mengatakan pernyataan pelatih tim nasional Indonesia senior Alfred Riedl yang siap mencopot jabatan jika gagal meraih tropi itu merupakan cambuk keras buat federasi sepak bola tanah air.

Risdianto menjelaskan arah ucapan itu bukan karena ketidakmampuan pelatih asal Austria mengantarkan kemenangan, melainkan persoalan yang terjadi di timnas.

"Ucapan Riedl itu harus jadi cambuk bagi federasi (PSSI) untuk bebenah. PSSI, BTN dan penyelenggara kompetisi LSI perlu mengkaji kesalahan itu," ujar Risdianto kepada Harian Super Ball.

Risdianto mengatakan PSSI harus membuat prioritas dalam program yang disusunnya. Terutama dalam mengejar prestasi timnas semua umur. "PSSI harus memutuskan mana yang jadi prioritas, kalau ingin timnas maju, kompetisi harus mengalah," ujarnya.

Risdianto menuturkan dalam menyusun agenda kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), seharusnya even Internasional menjadi acuan. Sehingga, ketika menjelang laga AFF digelar, kegiatan kompetisi itu sudah berhenti untuk memberikan kesempatan persiapan timnas.

"Jangan egois, kompetisi mau jalan terus sehingga persiapan timnas tidak diperhitungkan. Hasilnya, ya dipermalukan Filipina," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini