News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yadi Mulyadi, Penggembala Kerbau dari Plered Jadi Pesepak Bola Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yadi Mulyadi

Cita-cita terbesarnya adalah membahagiakan sang kakek. Segala upaya dan kerja kerasnya menjadi juara di setiap pertandingan hanya untuk kakeknya.

"Ingin jadi pemain terbaik, timnya juara, biar Pak Aki senang, biar bisa ngasih uang sama Pak Aki," tutur dia.

Pelatih Yadi, M Ramdan, menyatakan, Yadi sejak bayi diurus oleh kakeknya.

Ibunya yang bekerja sebagai TKI membuat mereka terpisah. Yadi pun punya ikatan emosional dan menjadi lebih dekat dengan kakeknya.

"Yadi lebih memilih tinggal dengan kakeknya daripada ibunya," kata Ramdan.

Pertemuan Yadi dengan tim Asad 313 Purwakarta berawal dari pertandingan SD se-Purwakarta.

Saat itu, perhatian Alwi selaku manajer dan Ramdan selaku pelatih, tersedot oleh penampilan Yadi.

Setelah permainan usai, tanpa pikir panjang, mereka berdua langsung mengajak Yadi bergabung ke SSB Asad.

"Kami melihat potensi yang besar dari diri Yadi. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa, dan kami menemukannya pada waktu yang tepat karena ekonomi yang menghimpit keluarganya membuat ia saat itu hampir menjadi anak jalanan," ucap Ramdan.

Yadi dikenal tekun berlatih. Bahkan, ia kerap menambah jadwal latihan yang telah ditetapkan, terutama saat akan bertanding di Brasil.

"Suka nambah latihan dengan sasapedahan (naik sepeda) biar napasnya lebih kuat, jadi tandingnya bisa lama. Kan lawannya besar-besar," ucapnya.

Bahkan, ia tak segan-segan untuk meminta latihan ekstra kepada pelatih.

Mulai dari latihan menendang ke arah gawang atau latihan fisik lainnya.

Keseriusannya di bidang ini membuatnya bisa bermain di berbagai posisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini