Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) memutuskan lokasi pertandingan final Inter Island 2014 antara Persib Bandung melawan Arema, digelar di Stasion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada 27 Januari 2015. PT LI sempat bingung menentukan lokasi untuk partai final itu. (Baca Juga: Final Inter Island Cup 2014 Akhirnya di Bantul)
Awalnya final akan menggunakan format home and away. Namun di tengah jalan berubah dan direncanakan digelar di Bandung, karena Persib menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Namun tawaran tersebut ditolak oleh kubu Arema. Akhirnya diputuskan final Inter Island akan digelar di Bantul.
Menanggapi itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkannya. "Itu lokasi netral yang baik untuk semua. Pada dasarnya, kami siap bertanding dimana saja. Jadi, jika ternyata final digelarnya di Bantul, kami oke-oke saja. PT LI sudah menentukan lokasi bertanding yang benar-benar netral," kata Umuh kepada Harian Super Ball, Rabu (7/1/2015).
Menurut Umuh, dipilihnya Bantul sebagai lokasi final justru sekaligusĀ menepis anggapan pihaknya menginginkan final di Bandung. "Kalau kami maunya tampil di Bandung kan jadi dianggap nggak netral. Jadi memang lebih baik seperti ini, main tidak di Bandung atau di markas Arema," ujar Umuh.
Umuh berharap, anak asuhnya bisa memenangkan laga final itu. "Kami menargetkan bisa menang, agar bisa melengkapi juara LSI musim ini. Tetapi seluruh pemain jangan terlena dulu, karena Arema juga mengincar kami pun di final Inter Island nanti. Justru Arema pasti bakal main total untuk memenangkan final itu. Jadi seluruh pemain harus benar-benar menyiapkan diri dengan baik. Arema tim yang bagus dan berkualitas. Pertandingan nanti pasti akan berjalan seru, karena sama-sama menargetkan menang," jelas Umuh.
Umuh menambahkan, selain menargetkan juara, babak final Inter Island 2014 sekaligus akan dijadikan ajang persiapan, sekaligus mengetahui kekuatan Arema. "Kekuatan Arema sekarang tentu berbeda dengan kemarin. Tetapi ini justru akan bagus buat kami dapat mempelajari kekuatan Arema. Laga final ini juga untuk melengkapi persiapan kami jelang kompetisi LSI musim depan," imbuh Umuh.
Dengan keputusan tersebut, Umuh akan mempersiapkan tim terbaiknya meskipun waktu pelaksanaannya tidak terlalu jauh dengan dimulainya kompetisi LSI pada 1 Februari 2015. Apalagi Persib berpeluang menjadi tim pembuka pertandingan.
"Semuanya masih bisa diatur dan tidak ada yang dirugikan. Pada prinsipnya harus ada jeda yang cukup antar pertandingan," terang Umuh.
TimĀ berjuluk Maung Bandung itu memiliki peluang besar untuk menjadi yang terbaik. Hanya saja, upaya untuk mencetak prestasi terbaik harus berhadapan dengan pertahanan Arema.
Persib saat ini memang ditinggal beberapa pemain intinya. Namun, Persib juga berhasil menarik pemain pengalaman seperti Dedi Kusnandar dan Dias Angga. Saat ini, tinggal menunggu satu slot pemain asing untuk lini depan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono enggan mengomentari soal final Inter Island 2014. Joko juga enggan menjelaskan alasan memindahkan final ke Bantul.
Namun sebelumnya, Joko mengatakan ada kemungkinan untuk menggelar partai final di tempat netral. "Pilihan yang netral digelar di Bantul, single match dan di tempat netral. Untuk jadwal tanggalnya tidak ada perubahan tetap tanggal 27 Januari. Jika ada perubahan kita akan bicarakan lagi dengan Persib dan Arema," katanya.