TRIBUNNEWS.COM, NICE - Pendaftaran Hatem Ben Arfa dengan klub Liga Prancis Nice akan ditolak oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), setelah FIFA mengumumkan bahwa ia telah memainkan pertandingan-pertandingan kompetitif untuk maksimal dua klub pada musim ini, demikian sumber FFF berkata pada Rabu.
FFF meminta FIFA untuk meninjau situasi Ben Arfa terkait keraguan apakah penampilannya pada pertandingan untuk tim pengembangan Newcastle United dapat dinilai sebagai pertandingan kompetitif, lapor Reuters.
Ben Arfa dipinjamkan Newcastle ke Hull City sampai Desember dan telah memainkan delapan pertandingan Liga Utama Inggris musim ini.
Badan sepak bola dunia mengatakan kepada FFF bahwa pertandingan U-21 "harus dipertimbangkan sebagai (pertandingan) resmi terkait peraturan-peraturan" dan "harus diperhitungkan ketika mengaplikasikan peraturan-peraturan," kata Nice dalam pernyataan di situs resmi mereka (www.ognice.com).
"Para pemain dapat didaftarkan dengan maksimal tiga klub selama satu musim. Sepanjang periode ini, sang pemain hanya diizinkan untuk memainkan pertandingan-pertandingan resmi untuk dua klub," demikian pernyataan regulasi-regulasi FIFA.
Meski FIFA telah menerbitkan penilaian tidak mengikat untuk kasus itu, sumber FFF mengatakan kepada Reuters bahwa tidak akan mungkin federasi mengabaikan putusan itu dan mendaftarkan Ben Arfa sebagai pemain Nice.
"Seandainya klub memprotes terhadap (kasus) Ben Arfa dan prosedur segera diluncurkan, kita sudah tahu akan seperti apa keputusan akhirnya," kata narasumber.
Pengatur permainan berusia 27 tahun ini, yang mencetak dua gol dalam 13 pertandingan untuk Prancis dan terakhir kali memperkuat timnasnya pada 2012, sekarang berpeluang tidak dapat bermain selama enam bulan mendatang setelah kontraknya dengan Newcastle diputus agar ia bisa bergabung dengan Nice sebagai pemain "free agent."