News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemusatan Latihan U-16 dan U-19 Pertimbangkan Sifat Anak-anak

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia, Yeyen Tumena (kanan) memimpin latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2013). Timnas Indonesia melakukan latihan guna persiapan pertandingan melawan Timnas Belanda pada Jumat, 7 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tim Nasional Indonesia U-16 dan U-19 bakal menjalani pemusatan latihan di Lapangan Pusdiklat Olah Raga (POR) Sawangan, Kota Depok mulai Minggu 18 Januari sampai 23 Maret 2015. Pada pemusatan latihan kali ini, tiga pemain untuk kelompok usia 16 tahun dan satu pemain usia 19 tahun dicoret.

Tim Nasional Indonesia U-14 bakal dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFF U-16. Sedangkan timnas Indonesia U-17 dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFF U-19.

Pelatih Timnas Indonesia U-14, Yeyen Tumena mengatakan pemusatan latihan kali ini dibagi menjadi dua makro.  Setiap makro diakhir laga uji coba sebanyak dua kali. Laga uji coba itu menjadi bagian dari penilaian  pelatih terhadap perkembangan pemain selama menjalani pemusatan latihan.

"Pembagian sistim pemusatan latihan menjadi dua makro ini pertimbangannya karena mereka masih anak-anak. Jadi tidak bisa disamakan dengan tim dewasa," ujar Yeyen Tumena kepada Harian Super Ball ditemui disela-sela Kongres Tahunan PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta.

Yeyen mengatakan penanganan terhadap anak-anak ini tidak bisa disamakan dengan pemain di atasnya. Keberadaan pelatih, kata Yeyen belum bisa berperan menjadi orang tua para pemain yang menjalani pemusatan latihan. Sehingga, jadwal libur yang diberikan pada U-14 dan U-17 ini lebih panjang.

"Posisi pelatih tidak bisa menggantikan peran orang tua bagi pemain. Mereka ini masih kanak-kanak. dan kita tidak bisa menghilangkan sifat kekanak-kanakanya," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini