TRIBUNNEWS.COM - Roy Keane sudah terkenal sebagai orang yang tidak ramah dan gampang marah. Gara-gara "bersumbu pendek" ini, mantan asisten pelatih di Aston Villa tersebut harus berurusan dengan Kepolisian Manchester. (Baca Juga: Roy Keane: Alex Ferguson Dapat Uang Banyak Dari Kritik Mantan Pemainnya di MU)
Sebagaimana dilansir Birmingham Mail, pihak polisi turun tangan untuk menindak-lanjuti laporan seorang sopir taksi, yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari mantan pemain Manchester United (MU) tersebut pada Jumat (30/1/2015).
"Pada pukul 11.30 kami diminta datang ke Ashley Road, Altrincham, karena ada seorang pria bertindak agresif kepada pria lain," kata juru bicara Kepolisian Manchester.
Fateh Kerar, nama sopir taksi tersebut, mengatakan kepada harian Manchester Evening Post, mantan gelandang MU mendadak ngamuk saat Kerap menyuruhnya tersenyum.
"Saat itu saya sedang membawa penumpang, seorang perempuan, dan dia minta saya berhenti di mesin ATM karena dia mau ambil uang. Saat dia sudah selesai dan kami akan pergi, kami melihat ke mobil sebelah lalu sama-sama berkata, 'eh itu Roy Keane.' Tapi Keane malah melotot ke kami, marah. Makanya saya bilang 'halo' dan 'senyum' supaya dia tidak marah-marah, tapi dia malah mengikuti taksi saya," kata Kerar.
Di sebuah persimpangan, mobil mereka berhenti karena lampu menyala merah, Keane melompat keluar dari mobil Range Rover hitam yang dikendarainya, mendatangi taksi Kerar, dan marah-marah di jendela. Dia mengumpat kata-kata kotor, dan melakukan gerakan-gerakan yang mengancam. Setelah puas dia kembali ke mobilnya, lalu pergi.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Minggu (1/2/2015)